Saham pembuat minuman Perancis Rmy Cointreau RCO, -3,16% turun 2,8% setelah hasil semester pertama meleset sudah menurunkan ekspektasi pasar, kata analis Citi Simon Hales.

"Manajemen juga telah mengeluarkan panduan laba tahun fiskal baru dan sekarang mengharapkan" sedikit pertumbuhan organik dalam laba operasi untuk Grup Merek dan laba operasional yang stabil untuk grup, "katanya kepada klien dalam sebuah catatan.

Saham Jernimo Martins SGPS JMT, -2,81% turun hampir 4% setelah analis UBS menurunkan peringkat saham menjadi netral dari pembelian, karena mereka memperkirakan prospek yang lebih ketat pada 2020-2021 untuk distribusi makanan Portugis dan pengecer khusus.

Pada sisi positifnya, saham Virgin Money U.K. (VMUK) VMUK, + 23,60% melonjak 13% setelah hasil kelompok jasa keuangan datang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. "Pada dasarnya kami percaya itu masih undervalued dengan manfaat (pendapatan dan biaya) dari integrasi VMUK belum mengalir," kata tim analis yang dipimpin oleh John Cronin di Goodbody.

Saham Telefnica TEF, + 1,09% TEF, + 1,61% naik 1,2% setelah grup telekomunikasi Spanyol mengumumkan restrukturisasi besar-besaran dengan rencana untuk menata ulang bisnisnya dengan menciptakan dua unit baru, menyatukan bisnisnya di Amerika Latin dan berfokus pada pasar-pasar utama. Perusahaan mengatakan perubahan akan menghasilkan lebih dari 2 miliar euro ($ 2,2 miliar) dalam pendapatan tambahan pada tahun 2022.

(INILAH.COM)