Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PSSI Ingin Penggunaan VAR Direalisasikan di 2021

  • Oleh Inilah.com
  • 29 November 2019 - 09:20 WIB

INILAHCOM, Jakarta - PSSI menggelar pertemuan dengan IFAB di Jakarta, Kamis (28/11/2019). PSSI ingin penggunaan VAR direalisasikan pada 2021.

Dalam pertemuan ini, PSSI diwakili Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria yang didampingi Kepala Departemen Perwasitan, Efraim Ferdinand. Sementara Wakil IFAB yang hadir, yakni Mr. David Elleray, Technical Director IFAB. IFAB merupakan badan yang memiliki otorisasi penerapan VAR dalam Law of The Game.

"Sesuai arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang saat ini sedang berada di Manila mendampingi team Garuda di Sea Games 30th 2019, implementasi VAR harus terus dimatangkan. Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan IFAB untuk membahas prosedur dan kebijakan penerapan VAR," ujar Tisha, di laman resmi PSSI.

"Jadi dalam implementasi VAR persetujuan akan dari IFAB. Selanjutnya FIFA hanya akan menyetujui begitu IFAB memberikan lampu hijau," tambahnya.

Setelah meeting ini akan ada kick off meeting dengan FIFA, IFAB dan PSSI mengenai teknis dan pathway implementasi VAR di 2021. Persiapan akan dimulai dari training SDM, penerapan teknologi, survey stadion, sampai time plan menuju 2021.

Dalam tahapan implementasi VAR, maka PSSI akan melewati enam tahapan besar yakni, perencanaan, persiapan, offline, line (non competition), persetujuan dan live competition. Sebelumnya, pada bulan Juli lalu, PSSI juga telah berkunjung ke Thailand dan dibantu Federasi Sepak bola Thailand (FAT) untuk mengobservasi semua hal terkait implementasi VAR di Thai League 1.

Metode Video Assistant Referee (VAR) merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR. Kalau wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi.

VAR digunakan manakala wasit merasa ada kejanggalan dalam pengambilan keputusannya. Wasit kemudian berkomunikasi melalui sistem cek ke VAR. Setelah itu baru ditampilkan tayangan ulang VAR. Bukan permintaan pemain atau tim, tapi langsung keputusan wasit. VAR - minimum interference maximum impact, dan tidak untuk referring the game.

(INILAH.COM)

Berita Terbaru

DPRD Kapuas Terima Kunker Komisi I DPRD Barito Kuala

DPRD Kapuas Terima Kunker Komisi I DPRD Barito Kuala

  • 24 April 2024 - 19:35 WIB
KAHMI Palangka Raya Gelar Sunatan Massal Gratis

KAHMI Palangka Raya Gelar Sunatan Massal Gratis

  • 24 April 2024 - 19:30 WIB
Pj Bupati Lamandau Ikuti Rakor Bersama KPK RI

Pj Bupati Lamandau Ikuti Rakor Bersama KPK RI

  • 24 April 2024 - 19:25 WIB
Perawat dan Bidan PPPK yang Baru di RSUD Kapuas Jalani Orientasi

Perawat dan Bidan PPPK yang Baru di RSUD Kapuas Jalani Orientasi

  • 24 April 2024 - 19:20 WIB
Belum Bisa Beri Bantuan Tunai Paskah Nasional di Palangka Raya, Ini Klarifikasi Pj Wali Kota

Belum Bisa Beri Bantuan Tunai Paskah Nasional di Palangka Raya, Ini Klarifikasi Pj Wali Kota

  • 24 April 2024 - 19:15 WIB
Pemprov Kalteng Harap Tren Layanan Kearsipan Modern

Pemprov Kalteng Harap Tren Layanan Kearsipan Modern

  • 24 April 2024 - 19:10 WIB
Komisi B DPRD Palangka Raya Dukung Perbanyak Event Budaya untuk Edukasi Generasi Muda

Komisi B DPRD Palangka Raya Dukung Perbanyak Event Budaya untuk Edukasi Generasi Muda

  • 24 April 2024 - 19:05 WIB
RS Kelas B Hanau Menjadi Ragional Kalimantan

RS Kelas B Hanau Menjadi Ragional Kalimantan

  • 24 April 2024 - 19:00 WIB
Dinas TPHP Kalteng Jalin Koordinasi Bersama Perusahaan Pupuk Indonesia

Dinas TPHP Kalteng Jalin Koordinasi Bersama Perusahaan Pupuk Indonesia

  • 24 April 2024 - 18:55 WIB
DLH Palangka Raya Inventarisasi Data ProKlim untuk Sinkronisasi dengan KLHK

DLH Palangka Raya Inventarisasi Data ProKlim untuk Sinkronisasi dengan KLHK

  • 24 April 2024 - 18:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri