Software Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Presiden Ajak Dua Staf Khusus Milenial Kunjungi Patimban di Subang

  • Oleh ANTARA
  • 29 November 2019 - 10:00 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak dua staf khusus milenial yakni Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung dan Andi  Taufan Garuda Putra saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat, Jumat, salah satunya untuk meninjau proyek Dermaga Patimban.

Dari Pangkalan TNI AU Atang Sanjaya, Bogor, Presiden lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 08.24 WIB.

Setibanya di Helipad Yonif 312/Kala Hitam, Kabupaten Subang, pada pukul 09.00 WIB, Presiden disambut oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi.

Dalam kunjungan itu, dua staf khusus milenial yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra diajak serta. Putri tampak mengenakan batik warna cokelat dipadu celana dua pertiga dengan sepatu sneaker dan tas selempang. Penampilannya terlihat sangat milenial.

Sedangkan Andi Taufan mengenakan batik biru dan menggendong ransel.

Usai menunaikan shalat Jumat dan santap siang bersama, Presiden direncanakan akan meninjau program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Pada sore harinya, Presiden diagendakan untuk meninjau proyek dermaga sandar Pelabuhan Patimban fase I.

Selepas itu, Presiden akan menuju helipad Kantor PP Wika untuk kemudian lepas landas kembali ke Bogor.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Subang, antara lain Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu turut serta pula Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (ANTARA)

Berita Terbaru