Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasar Ponsel Pemula di Indonesia Kian Tergerus Segmen Menengah

  • Oleh ANTARA
  • 30 November 2019 - 11:20 WIB

Jakarta (ANTARA) - Analis Pasar IDC Indonesia Risky Febrian menilai peningkatan pertumbuhan konsumsi perangkat ponsel pintar (smartphone) segmen menengah (mid-range) yang semakin menggerus pasar pemula (low-end) di Tanah Air.

"Kalau kita lihat setahun atau dua tahun ke belakang, memang yang paling besar mulai bergeser ke arah low-end, yaitu di sekitar harga 100-200 dolar AS. Tapi makin ke sini, perubahan itu makin tinggi, pertumbuhan di segmen yang mid-range," ujar Risky di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Lembaga riset pasar IDC membagi segmen pasar ponsel menjadi empat kategori yakni ultra low-end di bawah 100 dolar AS (kurang dari Rp1,4 juta), low-end 100-200 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta-Rp2,8 juta), mid-range 200-400 dolar AS (sekitar Rp2,8 juta-Rp5,6 juta), dan high-end di atas 400 dolar AS (lebih dari Rp5,6 juta).

Pada 2016, Risky mengatakan segmen pasar ponsel paling besar di Indonesia masih ada pada kategori ultra low-end, yaitu pasar dengan harga di bawah Rp1,4 juta.

"Tiga tahun lalu, masih 30 sampai 40 persen. Sekarang pada Q3 2019, segmen ultra low-end hanya 19 persen. Sedangkan, kombinasi low-end dan mid-end sudah mencapai lebih dari 70 persen," kata Risky.

Pergeseran tren dari segmen ponsel itu, menurut Risky, terjadi semenjak kehadiran beberapa merek ponsel pintar yang agresif, seperti ponsel-ponsel pintar asal China.

Risky melihat para vendor menawarkan produk mid-range dengan nilai tambah yang lebih tinggi daripada produk-produk yang ada di segmen low-end.

Pergeseran pasar itu juga didorong pola konsumsi konsumen yang cenderung membutuhkan ponsel pintar dengan spesifikasi yang lebih tinggi demi mendukung tren gaya hidup ber-gawai, seperti mobile gaming dan juga konsumsi multi-media yang tinggi.

"Dari sisi pengalaman, produk segmen menengah memang lebih menarik sehingga menyebabkan pergeseran pasar. Makin ke sini, makin ada pergeseran kepada segmen yang mid-range," ujar Risky.

Nasib vendor lokal

Pergeseran tren konsumen dari segmen ultra low-end ke mid-range juga berdampak pada vendor lokal, seperti Advan dan Evercoss yang sebagian besar menghadirkan produk mereka di segmen ultra low-end.

Berita Terbaru