Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pejabat Kemenkeu Harus Gali Potensi Pajak

  • Oleh Inilah.com
  • 30 November 2019 - 12:30 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Menkeu menghendaki agar kepada pejabat Eselon II yang baru dapat menggali potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Sumber Daya Alam. Apalagi Kemenkeu terus memangkas rantai birokrasi dan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan publik.

Selain itu supaya dapat mengoptimalkan penggunaan aset negara, dan merumuskan kebijakan dengan melibatkan unit teknis agar kebijakan tersebut tersampaikan dengan baik sehingga uang negara dapat disalurkan kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Dengan demikian akan sejalan dengan target Presiden tentang beberapa prioritas untuk mencapai Indonesia maju yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi sehingga semakin kokoh, kompetitif dan antisipatif terhadap perubahan zaman.

"Kita sebagai jajaran pegawai negara harus melakukan 2 hal yaitu melakukan simplifikasi regulasi dan meningkatkan efisiensi kompetensi dan integritas dari birokrasi. Oleh karena itu kita harus merespon program utama tersebut untuk meningkatkan reformasi dan menjaga agar regulasi kita semakin simpel dan efisien" ujar Menkeu, Sri Mulyani dalam sambutannya di pelantikan pejabat Kemenkeu eselon II, III dan IV, Jumat (29/11/2019).

Dalam kesempatan itu, Menkeu melantik 25 Pejabat Eselon II di lingkungan Sekretaris Jenderal, Direktorat Jenderal (Ditjen) Angggaran, Ditjen Pajak, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Perimbangan Keuangan, Inspektorat Jenderal dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Sementara sebelumnya Sekretaris Jenderal Kemenkeu melantik 179 Pejabat Eselon III dan IV serta Fungsional di lingkungan BKF.

Dari 179 pejabat yang dilantik, terdapat 112 orang yang sebelumnya menjabat sebagai Eselon III dan IV beralih menjadi pejabat fungsional Analis Kebijakan. Kebijakan ini dilakukan untuk menciptakan organisasi yang lebih ramping namun efektif secara fungsi. Dengan demikian, BKF diharapkan menjadi organisasi yang lebih tangkas dan responsif.

Menkeu mengharapkan pengurangan pejabat Eselon III dan IV dapat memangkas rantai birokrasi dan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan publik. Para pejabat fungsional ini diharapkan kaya inovasi dan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas, sehingga mebawa dampak positif bagi kesejahteraan bangsa Indonesia. (INILAH.COM)

Berita Terbaru