BORNEONEWS, Palangka Raya – Dalam menekan harga bahan pokok Dinas Perdangangan dan Perindustrian atau Disdagperin Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengoptimalkan pasar penyeimbang.

 

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Disdagperin Provinsi Kalteng Jenta, mengatakan jika jika pemerintah provinsi telah melakukan kordinasi dengan setiap daerah untuk memastikan stok bahan pangan di daerah mencukupi. Dan untuk mengantisipasi adanya gejolak harga mendekati perayaan natal dan tahun baru.

 

“Kami juga akan mengoptimalkan pasar penyeimbang untuk mengantisipasi lonjakan harga. Selain itu juga berkoordinasi dengan daerah untuk memastikan stok bahan terpenuhi,” ujar Jenta, Selasa, 3 Desember 2019.

 

Ia menambahkan jika saat ini harga bahan pokok yang terpantau oleh Disdagperin seperti komoditi daging ayam mengalami penurunan Rp 1000. Sedangkan pada komoditi lain seperti bawang mengalami kenaikan. Namun kenaikan tersebut belum signifikan.

 

“Kenaikan harga itu yang harus dikontrol. Agar pada saat perayaan natal juga tahun baru nanti harga keperluan bahan pokok masih normal,” tandasnya.