BORNEONEWS,Kuala Pembuang - Pemerintah Kabupaten Seruyan bersama Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai atau BPDAS Kalimantan Tengah dalam waktu dekat akan melakukan penanaman  bibit mangrove di kawasan Sungai Tatah, Kecamatan Seruyan Hilir.

Penanaman ribuan bibit mangrove di sepanjang sempadan menuju sungai Tatah kawasan ekowisata manggrove ini, diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan mangrove sebagai tempat pelestarian kekayaan hayati disana.

Kadis Lingkungan hidup Seruyan, Priyo Widadgdo mengatakan dalam proses penanaman mangrove di kawasan ini, keterlibatan masyarakat yang  tinggal disana sangat diharapkan.

“Masyarakat pesisir, kita harapkan memiliki kepedulian besar untuk turut memperhatikan lingkungan dan ikut menanam mangrove dengan tujuan selain peduli terhadap  lingkungan, juga untuk mempertahankan ekosistem pesisir,” kata Priyo Widagdo, Jumat, 6 Desember 2019.

Kepala DLH Seruyan ini, melanjutkan untuk kawasan sungai Tatah, secara keseluruhan, kawasan yang akan dilakukan penanaman dan pelestarian mangrove seluas 15 hektar dan proses pengembangan kawasan ini menjadi kawasan ekowisata mangrove sudah di mulai.

“Mudah mudahan kawasan ini semakin berkembang kedepan, seiring upaya kita untuk menghijaukan dengan tanaman mangrove,” tuntasnya. (MAGANG 2/B-7)