Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tangerang Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ditekuk Madura United 1-4, Kalteng Putra makin Sulit Keluar Dari Zona Degradasi

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 07 Desember 2019 - 14:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Catatan 5 pertandingan tak pernah terkalahkan Kalteng Putra, ternyata tidak mampu membawannya menang atas Madura United (MU), akibat kekalahan tersebut Kalteng Putra semakin sulit keluar dari zona degradasi.

"Skore 1 - 4, Kekalahan dari dari Madura United di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Jumat, 6 Desember 2019 malam, membuat langkah Kalteng Putra semakin berat keluar dari zona merah dan berada di dasar klasemen," ujar Pengamat Bola Yusro Arodi, Sabtu, 7 Desember 2019.

Dalam penagamatannya, pertandingan tami malam saat melawan MU merupakan kunci, dimana jika melawan MU bisa mengamankan poin ini awal dari zona aman sementara, artinya sudah mengamankan 33 poin dan bisa beranjak ke peringkat 16 dibawah Persela yang mengemas poin 34 yang berada di peringkat 15.

Akibat dari kekalahan ini otomatis Kalteng Putra berada di dasar klasemen dibawah perseru badak lampung yang baru memainkan 30 laga, sementara Kalteng Putra sudah melakoni 31 laga.

Melihat pertandingan tadi malam, diawal bapak pertama Kalteng Puta bermain bagus, namun memasuki akhir bapak pertama pemain mulai kehilangan kendali dan sempat terjadi insiden, membuat konsentrasi pemain Kalteng Putra sedikit lemah, akhirnya hal itu dimanfaatkan MU hingga terjadi Gol dan 1-2 buat Madura.


Masuknya Andik Vermansyah dibabak kedua, membuat konsentrasi Laskar Isen Mulang pecah dan hingga peluit dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, skor menjadi 1-4, kemenangan untuk MU.

Hasil tersebut tentunya membuat masyarakat Kalteng kecewa, ditambah kericuhan terjadi para suporter meluapkan kekecewaannya dengan masuk kedalam stadion.

"Bentuk kekecewaan Suporter yang turun ke lapangan serta memprotes manajemen dengan hasil pertandingan tersebut, mereka sangat berharap Kalteng Putra dapat bertahan di liga tertinggi indonesia," ungkapnya.

Ditambahkannya, berbicara masa depan Kalteng Putra sangat sulit rasanya bisa bertahan di liga 1 Indonesia. Diketauhi pada sisa laga Kalteng Putra akan melakoni 2 kali laga kandang, dan kalai tandang.

Dimana Kalteng Putra melawan Perispura dan Persija bermain di kandang dan sekali tandang melawan Bhayangkara FC. Dalam hal ini peran manajemen sangat diperlukan untuk mengangkat mental pemain, agar bisa memenangkan sisa laga.

Berita Terbaru