BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Kemenag Kapuas Ahmad Bahruni mengharapkan seleksi berupa tes tertulis dan wawancara yang diikuti 39 calon penyuluh agama Islam non PNS menghasilkan penyuluh yang berkompeten.

Menurut Ahmad Bahruni bahwa seleksi tes tertulis dan wawancara yang telah dilaksanakan hari ini untuk menjaring penyuluh yang berkualitas, tidak hanya dari segi pengetahuan agama tetapi juga segi wawasan kebangsaan yang dapat beradaptasi di era modern sekarang ini.

"Tentu kami mengharapkan nantinya dari seleksi ini menghasilkan penyuluh agama islam yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik," ucap Bahruni, Minggu, 8 Desember 2019.

Dia menuturkan, petugas penyuluh memiliki peran penting dalam menjalankan tugas di lapangan. Sebab, mereka menjadi perpanjangan tangan pihaknya di kecamatan dan pedesaan wilayah Kabupaten Kapuas.

"Karena itu harapan kami dari seleksi ini didapat yang terbaik dari berbagai sisi," harapnya.

Selain itu, dia meminta kepada tim penguji agar melakukan penilaian secara objektif sehingga calon penyuluh yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang diinginkan.

"Karena itu, kami harapkan juga kepada para peserta dapat memaksimalkan dalam tes tertulis dan wawancara itu agar hasilnya juga yang terbaik," tuturnya.

Sekadar diketahui, sebanyak 39 calon penyuluh agama Islam non PNS lingkungan Kemenag Kapuas mengikuti tes tertulis dan wawancara yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas pada Minggu, 8 Desember 2019. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)