Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perselingkuhan Dominasi Terjadinya Perceraian di Kotawaringin Timur 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Desember 2019 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ternyata perselingkuhan mendominasi terjadinya perceraian pasangan suami istri di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam dua tahun terakhir. 

"Perceraian di daerah ini memang cukup tinggi, terutama faktor perselingkuhan," ujar Kepala Pengadilan Agama Sampit Norhadi, Senin, 9 Desember 2019. 

Dari perceraian yang terjadi, lebih banyak perempuan yang melakukan gugat cerai dengan alasan suaminya selingkuh, faktor ekonomi dan hal lainnya. Perceraian sendiri untuk tahun ini masih dalam pendataan. Sedangkan pada 2018 lalu mencapai 800 kasus perceraian yang ditangani mereka.

"2018 ada 800 kasus perceraian dan didominasi akibat perselingkuhan baik itu oleh suami maupun istri," kata Norhadi. 

Ia menambahkan saat ada yang mengajukan perceraian, lebih dulu melakukan mediasi, perdamaian di persidangan. Dengan harapan, perceraian tersebut tidak terjadi. 

"Tentu kami tidak ingin ada perceraian. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap psikologis anak-anak mereka nantinya. Sehingga setiap kali ada pengajuan, akan kami upayakan mediasi," terang Norhadi. 

Sementara usia pasangan yang sering melakukan perceraian sendiri yakni berkisar antara di atas 30 tahun hingga 50 tahun. Rata-rata usia produktif, yang masih memiliki anak kecil. 

Ia berpesan kepada pasangan yang ada di daerah ini agar tidak tergoda dengan lawan jenisnya. Sehingga, tidak terjadi perselingkuhan yang bisa berujung pada perceraian. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)

Berita Terbaru