Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Bengkulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Padi Organik dari Barito Timur Mendapatkan Sertifikasi SNI

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 10 Desember 2019 - 14:42 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Gabah organik yang dihasilkan Kelompok Tani Pancar Karya, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur dinyatakan lolos sertifikasi organik sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS).

"Alhamdulillah, kita menerima kabar yang membanggakan atas keberhasilan pembinaan. Pelaksanaan sertifikasi padi organik di Kabupaten Barito Timur oleh LeSOS dinyatakan lolos," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur, Riza Rahmadi, Selasa, 10 Desember 2019.

Keberhasilan memperoleh sertifikasi itu, menurut Riza menjadi pertanda perjuangan Kabupaten Barito Timur sejak tahun 2016 untuk mengembangkan padi organik berhasil.

LeSOS merupakan salah satu lembaga sertifikasi pertama di Indonesia yang berhak melakukan investigasi, mengeluarkan sertifikat dan label organik untuk berbagai macam produk organik, petani dan kelompok tani, koperasi, perusahaan, dan lain-lain yang telah memenuhi persyaratan.

Riza juga menjelaskan, sampel gabah dan beras yang dikirim ke Direktorat Serealia serta diuji di laboratorium dinyatakan bebas dari residu. Diharapkan, dengan sertifikat gabah organik, Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur terus melanjutkan pengembangan padi organik pada kelompok tani Pancar Karya.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi, atas kerjasama semua pihak kita dapat memperoleh sertifikasi padi organik, semoga kedepan tanaman pangan lebih baik. Dan saya berharap ini terus dikembangkan, karena saya perhatikan untuk program padi organik tahun 2020, Barito Timur belum mengusulkan sama sekali," imbuhnya. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru