Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Barito Utara Hadiri Pertemuan Tahunan BI

  • Oleh Ramadani
  • 10 Desember 2019 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Barito Utara H Nadalsyah bersama Sekda Jainal Abidin menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) di Kahayan Ballroom Swiss-Bell Hotel, Palangka Raya, Selasa 10 Desember 2019.

Bupati mengapresiasi pertemuan itu, di mana dapat menjadi wadah media komunikasi bagi Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan lembaga lainnya.

Bupati mengharapkan dengan sinergitas antar pemangku kepentingan dapat dicapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inflasi yang rendah dan stabil, kondisi sistem keuangan yang sehat dan stabil.

"Tentunya ini akan membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran yang rendah, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Barito Utara," kata Nadalsyah.

Sebelumnya, pertemuan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Kalteng yang dihadiri kepala perwakilan BPK RI, kepala perwakilan BPKP, perwakilan unsur FKPD Provinsi Kalteng, perwakilan para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Kalteng, perangkat kepala daerah provinsi Kalteng, para pejabat teras BI, pimpinan bank-bank se Kalteng, dan undangan lainnya.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kalteng H Fahrizal Fitri, mengatakan bahwa Kalteng memiliki potensi sumber daya yang melimpah di berbagai sektor, yakni kehutanan, pertanian, perkebunan, pertambangan dan sebagainya.

“Potensi tersebut mampu mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi di Kalteng yang selalu lebih tinggi dibandingkan nasional sejak tahun 2008 lalu. Tingkat pertumbuhan perekonomian dan tingkat inflasi di Kalteng. Eratnya koordinasi antar BI, pemerintah dan instansi terkait diharapkan mampu menjaga stabilitas perekonomian Kalteng," jelas H Fahrizal.

Pertemuan yang digelar tiap tahun ini mengambil tema "Sinergi, Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Maju". Kepala Perwakilan BI Kalteng, Rihando menyampaikan rangkuman perkembangan, tantangan dan prospek ppperekonomian nasional dimana terdapat 5 tantangan diantaranya pertumbuhan global turun drastis dan diperkirakan belum pulih di tahun serta teknologi digital mempengaruhi perilaku manusia.

Menurutnya, untuk menghadapi 5 tantangan tersebut diperlukan sinergi, transformasi dan inovasi. "Kita patut bersyukur ditengah pertumbuhan global yang turun, kinerja dan prospek ekonomi cukup baik," jelas Rihando.(RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru