Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

RSUD Kapuas Beri Penyuluhan Terkait Stunting di Ruang Tunggu Pelayanan

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 12 Desember 2019 - 15:06 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Tim Promosi Kesehatan Masyarakat RSUD Kabupaten Kapuas memberikan penyuluhan terkait penyakit stunting di ruang tunggu pelayanan, Kamis, 12 Desember 2019.

Penyuluhan tersebut disampaikan Ahli Gizi RSUD Kapuas, Kristin Natalia. Menurutnya, penyuluhan kesehatan tersebut merupakan kegiatan rutin promosi kesehatan masyarakat di rumah sakit.

Kristin menjelaskan, stunting merupakan suatu kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan usia nomarlnya.

Kondisi yang terjadi, anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.

"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis maupun menahun, terutama dalam 1.000 hari pertama sejak janin dalam kandungan sampai anak usia dua tahun," ucap Kristin.

Menurut dia banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari masalah gizi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil. Terlebih lagi, jika stunting dialami anak yang masih di bawah usia dua tahun.

"Hal ini harus segera ditangani dengan segera dan tepat. Tubuh pendek pada anak yang berada di bawah standar normal, merupakan akibat dari kondisi kurang gizi yang telah berlangsung dalam waktu lama," tuturnya

Itu membuat pertumbuhan tinggi badan anak terhambat, sehingga bisa mengakibatkan stunting. Tapi, anak dengan tubuh pendek belum tentu serta merta mengalami stunting.

"Pasalnya, stunting hanya bisa terjadi ketika kurangnya asupan nutrisi harian anak. Sehingga mempengaruhi perkembangan tinggi badannya," katanya.

Adapun cara mencegah stunting antara lain sejak dalam kandungan janin diberikan asupan gizi yang baik dan seimbang, ibu hamil tidak boleh mengalami anemia, serta rutin pemeriksaan kesehatan.

Berita Terbaru