Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asmat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PT Garuda Kaji Semua Keputusan Mutasi Karyawan

  • Oleh Inilah.com
  • 13 Desember 2019 - 11:30 WIB

INILAHCOM, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan mengembalian karyawan yang dimutasi atas dasar pertimbangan pribadi atau sentimen di era manajemen lama yang dipimpin Ari Askhara selaku direktur utama.

Hal itu dilakukan dengan meninjau ulang keputusan rotasi terhadap beberapa karyawan. Pascapencopotan Dirut Ari Askhara masalah mutasi yang tak sesuai prosedur itu karena faktor dislike.

"Sejumlah mutasi maupun rotasi karyawan yang tidak memenuhi ketentuan kami tinjau ulang dan kami kembalikan sesuai kebutuhan perusahaan," kata Direktur Human Capital Aryaperwira Adileksana dalam keterangannya yang dikutip Jumat (13/12/2019).

Adel, anggota Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) juga sempat mengeluhkan kebijakan soal mutasi. Ia salah satu dari 250 awak kabin yang dimutasi perusahaan. "Ini tanpa prosedur dan sebab yang jelas. Saya berusaha memperjelas, tapi lama dan tidak ada kepastian dari perusahaan sampai saat ini di bawah Ari Askhara."

Sebelumnya, Sekretaris Ikagi, Jacqueline Tuwanakotta juga mengeluhkan kebijakan di era manajemen lama. Salah satunya pengurangan jam istirahat melalui perubahan kebijakan jam terbang awak kabin pada penerbangan luar negeri. Menurut dia, ada beberapa jenis penerbangan yang seharusnya memberikan waktu menginap bagi awak kabin karena jam terbang cukup lama.

Namun, kebijakan tersebut diubah sehingga awak harus menjalankan tugas secara pulang pergi. Jacqueline mencontohkan, schedule Sydney-Jakarta-Sydney, seharusnya tiga hari, tapi jadi PP. Jadi, tidak ada waktu istirahat karena awak diwajibkan pulang lagi, meski sudah terbang dalam jangka lama. Dampaknya ada yang kelelahan, dan sakit, karena kurang istirahat.

"Itu beri dampak yang kurang bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang di-opname," katanya.

Pelaksana Tugas Harian (Plh) Direktur Operasi Capt, Tumpal Manumpak Hutapea berjanji akan mengembalikan fasilitas awak kabin yang hilang di era direktur utama Ari Askhara. Fasilitas yang dimaksud, penginapan untuk penerbangan jarak jauh.

Kebijakan itu ditempuh demi menjaga kesehatan awak kabin. Dengan demikian, kualitas awak kabin dalam melayani penumpang diharapkan meningkat.

Berita Terbaru