Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sorong Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sampel Darah 977 Murid SD Diambil untuk Evaluasi Penularan Filariasis

  • Oleh Norhasanah
  • 13 Desember 2019 - 16:12 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Sebanyak 977 murid SD di Kabupaten Sukamara diambil sampel darah untuk survei evaluasi penularan filariasis atau penyakit kaki gajah Transmission Assesment Survey (TAS).

"Survei ini dilakukan di 30 SD terpilih yang sudah ditentukan Kemenkes RI," ucap Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sukamara, Achmad Yani, Jumat, 13 Desember 2019.

Kegiatan survei survei dilakukan selama 10 hari dimulai 28 November hingga 7 Desember 2019.

"Survei yang dilaksanakan pada 2019 ini ada 977 murid SD / MI yang diambil darah untuk diperiksa. Untuk siswa dan sekolah yang diambil secara acak dan yang menentukan bukan kita," tuturnya.

Yani menjelaskan metode survei dilakukan dengan cara pengambilan darah jari menggunakan brugia rapid test untuk melihat kandungan cacing filaria penyebab kaki gajah atau untuk mengetahui masih ada atau tidaknya penularan filariasis sesudah paling sedikit 5  tahun kegiatan POPM filariasis dilakukan.

Survei ini untuk melihat keberhasilan pengobatan massal filariasis yang sudah pihaknya dakukan pada 2011 sampai 2016.

"Apabila TAS II ini kita gagal, maka survei ini akan kembali dilakukan dari awal dan ini akan memakan waktu yang sangat lama, dan kita juga harus melakukan pengobatan terlebih dulu kepada orang yang sampel nya positif," tuturnya. (NORHASANAH/B-6)

Berita Terbaru