TEMPO.CO, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati masuk dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh yang dirilis Majalah Forbes sepanjang 2019. Ia menduduki posisi ke-76 dari daftar tersebut salah satunya karena sebagai menteri keuangan dinilai berhasil menggenjot penerimaan negara melalui reformasi pajak.

"Sebagai menteri keuangan, ia mampu menaikkan penerimaan negara melalui reformasi pajak dengan cara pelaporan surat pemberitahuan pajak (SPT Pajak) secara online melalui e-filing dan meningkatkan kepatuhan pembayar pajak," seperti dikutip dari keterangan Forbes di situs resminya, Sabtu, 14 Desember 2019.

Selain itu, Forbes menganggap Sri Mulyani berhasil menggunakan platformnya untuk mempromosikan kesetaraan gender selama mengemban tugas menjadi Direktur Pelaksana di Bank Dunia.

Sejumlah nama perempuan paling berpengaruh lainnya dari Asia yang masuk daftar tersebut adalah: co CEO Ping An Healthcare and Technology Company Jessica Tan, CEO Temasek Ho Ching, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wajed, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Selain itu ada juga Presiden Gree Electric Appliances Mingzhu Dong, Chairman Sovico Holdings Nguyen Thi Phuong Thao, CFO Alibaba Group Maggie Wei Wu, CEO Great Wall Motor Company Limited Feng Ying Wang.

Mereka menempati posisi perempuan paling berpengaruh nomor 22 hingga 58. Sementara perempuan Asia lainnya yang masuk di posisi setelah Sri Mulyani adalah: Direktur Li Ka Shing Foundation Solina Chau, Chairman Biel Crystal Lam Wai Ying, Managing Partner GGV Capital Jenny Lee, dan CEO Hotel Shilla Lee Boo-jin. Sejumlah perempuan paling berpengaruh lainnya yang berada di bawah Sri Mulyani di antaranya adalah Serena Williams di urutan ke-38, aktris Reese Witherspoon (90), aktivis lingkungan Greta Thunberg (100).