Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Humbang Hasundutan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polsek Kumai Periksa 6 Saksi Kasus Penganiayaan Orangutan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 16 Desember 2019 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 6 saksi sudah menjalani pemeriksaan oleh Polsek Kumai, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) terkait penemuan orangutan yang terluka parah hingga akhirnya mati.

Orangutan itu diduga dianiaya benda tajam di perkebunan kelapa sawit Blok J41 Bromo Estate PT. Bumi Langgeng Pradana Trada, dengan koordinat 2.75646S ; 111. 84966E, Desa Sei Bedaun, Kecamatan Kumai 9 Desember 2019.

Kapolsek Kumai Iptu Ancas Apta  Nirbaya, Senin, 16 Desember 2019 menjelaskan penyelidikan kasus penganiayaan primata dilindungi tersebut juga masih berlanjut.

"Untuk identitas saksi mohon maaf kami tidak bisa menyampaikan secara detil, karena menyangkut proses penyelidikan dan penyidikan," jelas Ancas.

Terpisah Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng Dendi Sutiadi, menjelaskan selaik Kepolisian, kasus penganiayaan orangutan yang akhirnya mati akibat keracunan darah lantaran luka parah yang diderita juga ditangani oleh bidang penegakkan hukum BKSDA Kalteng.

"Pengumpulan keterangan saksi  guna mendukung penyelidikan untuk mengungkap kasus ini juga masih dilakukan," jelas Dendi.

Seperti diberitakan, orangutan jantan berusia sekitar 10 tahun ini akhirnya mati saat menjalani penanganan medis diduga akibat Sapticaemia atau keracunan darah lantaran luka parah yang dialami orangutan tersebut.

Berdasarkan hasil nekropsi Jumat, 13 Desember 2019 sekitar pukul 09.00 WIB ditemukan luka luar dan pembengkakan organ dalam.

Luka luar yang ditemukan diantaranya luka pada bahu kanan yang diakibatkan oleh benda tajam sekitar 20 cm dengan kedalaman luka sekitar 10 cm sampai tembus ke kantung udara (air sac).

Setelah itu jari kelingking dan jari manis tangan kanan hilang/putus 2 ruas. Jari tengah dan jari telunjuk tangan kanan terdapat luka sayatan benda tajam pada ruas ketiga. Kemudian terdapat 2 luka gores dipunggung diduga akibat terkena pohon.

Berita Terbaru