Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ketapang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Persoalan Kematian Ikan Membuat Anggota DPRD Kotim Kecewa

  • Oleh Naco
  • 16 Desember 2019 - 19:02 WIB

BORNENEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun mengaku kecewa dengan pemerintah kabupaten. Salah satunya terkait penanganan kematian massal ikan di Desa Buluh Tibung, Desa Sebabi, Kecamatan Telawang pada 2018. 

Pasalnya  persoalan itu Pemkab tidak pernah menyampaikan penyebabnya. Padahal sudah jelas kematian ikan dalam jumlah yang banyak ini harusnya diproses secara tegas.

“Sampai hari ini yang membuat kekecewan bagi saya adalah tidak ada penyelesaiannya kasus  kematian ikan di Sungai Buluh Tibung  tahun lalu,“ kata Rimbun di hadapan warga Desa Sebabi, saat RDP terkait persoalan lahan, Senin, 16 Desember 2019.

Menurut Rimbun, pemerintah melalui instansi teknis yang saat itu turun dan langsung memeriksa di lapangan tidak pernah menyampaikan hasil atau penyebab kematian ikan.

“Harusnya ada pihak yang bertanggungjawab dengan masalah itu," tegasnya. Tapi buktinya hingga sekarang masalah ini masih mengambang dan masyarakat sendiri tidak tahu apa  hasilnya dari uji sampel yang dilakukan.

Diketahui, dua sungai di Desa Sebabi Kecamatan Telawang  Diduga tercemar limbah. Akibatnya, ribuan ikan sungai ditemukan mengapung dalam kondisi mati. Termasuk ikan tambak sungai warga.

Bahkan warga mendukung agar persoalan itu tetap ditelusuri agar diketahui apa penyebabnya. "Ungkap terus, itu permintaan kami," tandasnya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru