Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ngada Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Lamandau Dukung Lahan Replanting Di-tumpang Sari

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 16 Desember 2019 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Hendra Lesmana mendorong agar masyarakat khususnya petani yang lahan perkebunan kelapa sawitnya sedang direplanting atau diremajakan, agar menanami lahannya dengan sistem tumpang sari.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, saat memberikan sambutan dalam penanaman perdana komoditi jagung di lahan peremajaan kelapa sawit, Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya, Senin, 16 Desember 2019.

"Ini supaya petani memiliki pendapatan dari kebun kelapa sawit yang direplanting. Pemerintah mendorong agar lahan tersebut dimanfaatkan dengan pola tumpang sari, seperti menanam tanaman pangan dan sayuran atau tanaman sela," kata dia.

Atas program itu seperti di Desa Bukit Raya, tanaman jagung merupakan komoditi yang disepakati petani untuk ditanam di sela-sela pohon kelapa sawit.

"Kepada petani di Kabupaten Lamandau, saya berharap agar menjaga dan memelihara kebun sawit yang direplanting. Serta memanfaatkan lahan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang perekonomian," harap Hendra.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat, kepala desa, dan kelompok tani di Kabupaten Lamandau tetap menjaga potensi lahan pertanian untuk tidak dialihfungsikan.

"Saya harap kita sama-sama menjaga kemandirian pangan. Manfaatkan lahan pekarangan dan lahan usaha tani, serta mengoptimalkan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) guna mendongkrak produksi pertanian di Lamandau," ajaknya. 

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lamandau, Tiryan Kuderon, mengatakan program penanaman jagung perdana di Kecamatan Menthobi Raya ini melibatkan berbagai pihak terkait.

"Kegiatan tanam benih jagung ini dilaksanakan guna mendorong petani untuk melaksanakan secara serentak dalam menunjang perekonomian masyarakat khususnya petani," kata dia.

Adapun luasan kebun di Kecamatan Menthobi Raya yang sudah direplanting, yakni realisasi tumbang seluas 164 hektare (Ha) . Dari luasan itu, sudah ditanam seluas 92 hektare. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru