BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur mengucurkan dana bantuan sosial (bansos) lebih dari Rp 3 miliar  untuk tempat ibadah selama tahun 2019.

"Dana tersebut diberikan untuk bantuan seluruh rumah ibadah yang ada. Bantuan diberikan secara berkeadilan sesuai dengan jumlah umat," kata Sekda Barito Timur, Eskop, Rabu, 18 Desember 2019.

Menurutnya, bantuan tersebut selalu dialokasikan setiap tahun. Selain bermunculannya pembangunan tempat ibadah baru, rumah ibadah yang lama juga butuh pemeliharaan atau perawatan.

"Mekanisme dan syarat pencairan dana, panitia mengajukan permohonan bantuan dilengkapi dengan fotokopi rekening panitia pembangunan, fotokopi KTP ketua dan bendahara, serta Rencana Anggaran Biaya (RAB)," imbuhnya.

Ketua panitia juga wajib membuat pakta integritas sebagai surat pernyataan tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran tersebut.

Bantuan keuangan tersebut disalurkan langsung pada rekening masing-masing pemohon bantuan atau panitia pembangunan, setelah melengkapi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan.

Pada kesempatan itu, Eskop juga mewanti-wanti penerima bantuan keuangan untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) penggunaan dana bansos ke pemkab.

"Kita berharap dengan adanya bantuan keuangan, rumah ibadah di Kabupaten Barito Timur semakin baik. Sehingga masyarakat semakin tekun beribadah," pungkas Eskop. (BOLE MALO/B-11)