Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legenda Dokter Wanita Mesir Kuno Terkemuka Diklaim Salah

  • Oleh Tempo.co
  • 19 Desember 2019 - 10:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian sejarah baru telah melacak legenda dokter Mesir kuno, Merit Ptah, hingga ke asal-usulnya. Penelitian menemukan bahwa banyak detail tercampur dalam 80 tahun sejak namanya pertama kali muncul pada 1938.

Bahkan, menurut sejarawan medis Jakub Kwiecinski dari University of Colorado Anschutz, seluruh legenda dokter Mesir kuno ini hampir sepenuhnya salah.

"Merit Ptah ada di mana-mana. Dalam posting online tentang wanita di STEM, di game komputer, di buku-buku sejarah populer, bahkan ada kawah di Venus yang dinamai menurut namanya," kata Kwiecinski, seperti dikutip Science Alert, Selasa, 17 Desember 2019.

Dalam beberapa dekade terakhir, dokter Mesir kuno ini dikatakan telah hidup hampir 5.000 tahun lalu, telah menjadi tokoh wanita dalam Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). Dia dikreditkan sebagai wanita pertama yang masuk dalam sejarah sains.

"Namun, dengan semua yang disebutkan ini, tidak ada bukti bahwa dia benar-benar ada. Segera menjadi jelas bahwa tidak ada dokter wanita Mesir kuno bernama Merit Ptah," ujar Kwiecinski.

Legenda Merit Ptah, nama yang berarti kekasih dewa Ptah, dimulai awal abad 20 oleh feminis dan dokter Kanada Kate Campbell Hurd-Mead. Pada 1938, ia menerbitkan buku berjudul A History of Women in Medicine: From the Earliest of Times to the Beginning of the Nineteenth Century. Dalam bukunya, di halaman 16, Campbell Hurd-Mead menggambarkan seorang tabib wanita Mesir kuno.

Hurd-Mead menuliskan bahwa dokter wanita pertama dari kerajaan lama di dinasti kelima, atau sekitar 2730 SM, berlatih pada masa pemerintahan seorang ratu Neferirika-ra. Putranya, seorang imam besar di mana makamnya menggambarkan ibunya sebagai Dokter Kepala.

Dan di sebuah makam di Lembah Para Raja ada gambar wanita bernama Merit Ptah, meskipun kostum maupun pakaiannya tidak menunjukkan profesi medis atau kepentingannya.

Selain fakta bahwa Lembah Para Raja tidak digunakan sampai lebih dari 1.000 tahun kemudian, dari 1539 SM hingga 1075 SM, Kwiecinski menemukan saat ini tidak ada catatan dokter yang bernama Merit Ptah di Kerajaan Lama Mesir kuno.

"Merit Ptah sebagai nama ada di Kerajaan Lama, tetapi tidak muncul dalam daftar tabib penyembuh Mesir kuno. Bahkan sebagai salah satu kasus legendaris atau kontroversial," katanya.

Berita Terbaru