Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pasaman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bantu Pengembangan Petani Plasma, PT SSMS Tbk Gandeng BNI Salurkan Bantuan Kredit

  • Oleh Wahyu Krida
  • 19 Desember 2019 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Guna membantu petani kelapa sawit yang tergabung dalam berbagai koperasi, PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Tbk yang tergabung dalam Citra Borneo Indah (CBI) Group, bekerjasama dengan BNI untuk menyalurkan kredit pengembangan kebun plasma.

Sebanyak 13 koperasi dari 4 Kabupaten yaitu Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, Pulang Pisau, dan Kapuas bakal mendapatkan pinjaman kredit dari BNI, dengan nominal yang bervariasi dengan kisaran puluhan juta rupiah.

Hal itu mengemuka dalam kegiatan akad kredit kebun plasma yang digelar di aula Hotel Andika, Pangkalan Bun, Kamis, 19 Desember 2019. Kegiatan dihadiri CEO CBI Group, Rimbun Situmorang, CEO PT SSMS Tbk, Vallauthan Subraminam, dan Direktur PT Tanjung Sawit Abadi, Budi Setiawan.

"Selama ini petani sawit plasma yang berada di sekitar kebun kita memang dibantu langsung CBI Group atau yang biasa disebut inti atau bapak angkat petani plasma. Lantaran jumlah plasma semakin banyak, maka pola bantuan pinjaman kepada petani kita kerjasamakan dengan BNI," kata GM Plasma PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Bambang Ermanto.

Menurut Bambang Ermanto, dengan kerjasama tersebut, harapannya petani plasma bisa semakin bersemangat lagi untuk mengembangkan usahanya.

Sementara, Pimpinan Cabang BNI Pangkalan Bun, Maslipansyah mengaku bangga bisa bekerjasama dengan PT  SSMS Tbk - CBI Group.

"CBI Group bisa dikatakan nasabah utama kami sejak dulu. Adalah suatu kebanggan bisa bermitra dengan salah satu perusahaan perkebunan besar di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kobar," jelas Maslipansyah.

Maslipansyah berharap dengan kerjasama pembiayaan plasma sawit ini, BNI  bisa turut membantu pembangunan perkebunan yang dikelola masyarakat.

"Semoga dengan adanya kerjasama bantuan kredit ini bisa meningkatkan pengelolaan kebun plasma yang berujung pada peningkatan perekonomian petani," jelas Maslipansyah. (WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru