Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Makassar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Sukamara Tangkap Kawanan Rampok Uang Rp 200 Juta, Ini Kisahnya

  • Oleh Norhasanah
  • 20 Desember 2019 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Polres Sukamara meringkus 4 kawanan rampok yang beraksi di sebuah ruko di Desa Sekuningan Baru, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara.

Tersangka yang melancarkan aksinya dengan mengancam pemilik ruko dengan sebilah pisau, berhasil membawa kabur uang korban senilai Rp 200 juta lebih.

Setelah membawa uang dan kabur ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringi Barat (Kobar), dan pada sore harinya keempat tersangka sudah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian beserta barang bukti uang yang tersisa sekitar Rp 150 juta.

"Tindakan pencurian dan kekerasan ini terjadi pada tanggal 16 Desember, pada jam 03.00 Wib. Sebelum melancarkan aksinya mereka ini sudah terlebih dahulu melakukan pengecekan diwarung,"  ucap Kapolres Sukamara, AKBP Sulistiyono pada konferensi pers, Jumat, 20 Desember 2019.

Untuk melihat tempat dan situasi ruko, keempat kawanan rampok ini mendatangi lokasi kejadian dengan dalih membeli rokok sebanyak dua kali.

"Padah mereka ini mengintai. Dari situ, keempat pelaku ini melakukan perencanaan kegiatan dari pagi, dan mulai mendekati lokasi dengan bersembunyi didekat tembok belakang rumah korban pada pukul 22.00 WIB," terang Sulistiyono.

"Mereka tidak langsung melancarkan aksinya, tetapi menunggu sampai tengah malam dengan harapan penghuni rumah telah tidur. Setelahi pukul 03.00 WIB mereka memulai aksinya," ujarnya.

"Uang yang diambil sekitar Rp 200 juta lebih, setelah itu mereka langsung lari ke dalam perkebunan kalapa sawit dan membagi uangnya. Kemudian mereka pergi ke Pangkalan Bun pada pukul 04.30 Wib," kata Sulistoyono.

Dengan kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Balai Riam yang kemudian langsung melakukan koordinasi ke Polres Sukamara untuk melakukan pengembangan dan pengejaran.

"Kita juga meminta tolong kepada Buser Pangkalan Bun, dan alhamdulillah setelah kita bisa mengidentifikasi langsung melakukan pergerakan, ternyata tersangka ini mau terbang ke Surabaya, namun sebelum berangkat kita sudah melakukan penangkapan," tukas AKBP Sulistoyono. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru