Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

26 Desember Warga Kobar Bisa Saksikan Gerhana Matahari

  • Oleh Wahyu Krida
  • 21 Desember 2019 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin bakal terjadi di penghujung tahun 2019. Di beberapa tempat di Indonesia, Kamis, 26 Desember 2019 masyarakat bisa menyaksikan kondisi matahari yang tertutup bulan dan saat memasuki fase totalitas, pinggiran matahari yang tidak tertutup bulan terlihat seperti cincin yang bersinar.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Iskandar Kelas III Kotawaringin Barat (Kobar) Slamet Riyadi  Sabtu 21 Desember 2019 menjelaskan terkait gerhana matahari cincin tersebut hanya ada 25 kota dan kabupaten di 7 Provinsi di Indonesia yang akan bisa menikmati Gerhana Matahari Cincin.

"Sedangkan di Kalimantan fase totalitas Gerhana Matahari Cincin busa disaksikan di Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Putussibau di Provinsi Kalbar. Dua provinsi lainya yaitu Tanjung Redeb Kaltim dan Tanjung Selor Kalimantan Utara," jelas Slamet.

Walau demikian, menurut Slamet, masyarakat Kalteng dan khususnya di Kabupaten Kobar juga bisa menyaksikan gerhana mayahari tersebut walau hanya sebagian.

"Nantinya kita di Pangkalan Bun dan sekitarnya  bisa menyaksikan Gerhana Matahari dengan magnitudo atau besar piringan matahati yang tertutup bulan 0,876. Dengan tutupan tersebut pada fase totalitas bentuk matahari terlihat seperti bulan sabit," jelas Slamet.

Slamet menjelaskan, durasi Gerhana Matahari Sebagian yang bisa disaksikan masyarakat Pangkalan Bun dan sekitarnya sekitar 3 jam 40 menit.

"Berdasarkan prediksi, kontak pertama Gerhana Matahari Sebagian di Pangkalan Bun dan sekitarnya dimulai pukul 10.54 WIB. Puncak gerhana matahari sebagian terjadi pukul 12.52 WIB dan kontak terakhir gerhana terjadi pukul 14.35 WIB," jelas Slamet. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru