Hakimin, seorang penjual daging sapi di Kuala Pembuang mengaku, hingga saat ini permintaan daging sapi tidak ada peningkatan, meskipun menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Untuk permintaan daging sapi masih seperti hari biasanya, kami pun memotong sapi untuk dijual di pasar Kuala Pembuang, hanya dua hingga tiga kali dalam seminggunya,” kata Hakimin, Selasa, 24 Desember 2019.

Untuk harga jual, di Pasar Kuala Pembuang masih bertahan Rp.130 ribu per kilogram untuk daging, kemudian untuk tulangan dijual Rp 100 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk pembeli, menurut Hakimin, selain para ibu rumah tangga, biasanya pada pedagang bakso  dan rumah makan di Kuala Pembuang menjadi langganan tetapnya.

“Setiap kali menjual daging sapi di pasar ini, yang rutin menjadi pembeli adalah pelanggan  tetap kami, mulai dari pemilik rumah makan maupun pedagang bakso, karna mereka rutin memerlukan pasokan daging,” tandasnya. (MAGANG 2)