Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sintang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menhub Sampaikan Duka Cita atas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya

  • Oleh Tempo.co
  • 25 Desember 2019 - 15:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikanrasa duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan Bus Sriwijaya yang terjadi di Pagaralam, Sumatera Selatan. Dia mengatakan, Kemenhub sudah melakukan upaya intensif dengan menugaskan beberapa pihak dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat terutama dari KNKT.

"KNKT akan mencari penyebab kecelakaan apa. Tentu upaya mencari penyebab ini dalam rangka kita menjaga keselamatan," kata Budi Karya saat mengahadiri open house  yang digelar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019.

Atas nama pribadi dan Kementerian, Budi Karya meminta kepada operator sopir untuk selalu mengutamakan keamanan. "Apalagi mereka menggunakan atau membawa penumpang banyak ini menjadi suatu hal yang utama," kata dia.

Menhub kembali memastikan akan menindak tegas perusahaan bus jika terbukti tidak melakukan ramp check. "Tergantung dari case-nya apa, kalau umpamanya mobil itu tidak di-ramp check tentu ada sebabnya law enforcement yang tegas itu. Mereka sesuai aturan," kata Budi Karya.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas tunggal menimpa Bus Sriwijaya dengan jenis kendaraan Mitsubishi Fuso BM bernomor polisi BD 7031 AU. Kecelakaan bus itu terjadi di Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan pada Senin 23 Desember 2019 pukul 23.15.

Saat ini korban meninggal dunia tercatat sudah mencapai 31 orang. Sisanya 13 orang lagi selamat dengan kondisi luka berat dan ringan. 

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Polres Pagaralam, kronologi kejadian yakni Bus Sriwijaya pada awalnya membawa penumpang kurang lebih 50 orang dan berjalan dari arah Bengkulu kota yang mengarah ke Palembang. Bus berangkat kurang lebih pukul 14.00 WIB dari pool. Saat melewati TKP tikungan Lematang Indah KM 9 kota Pagaralam, bus tidak kuat menanjak sehingga melorot dan terjun bebas ke jurang sedalam kurang lebih 80 meter.

TERAS.ID

Berita Terbaru