Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hujan, Gerhana Matahari Sebagian di Pangkalan Bun Tak Jelas Terlihat

  • Oleh Wahyu Krida
  • 26 Desember 2019 - 12:58 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kondisi langit berawan tebal dan diselingi  hujan terjadi beberapa saat sebelum puncak gerhana matahari sebagian, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis, 26 Desember 2019 membuat proses tertutupnya matahari oleh bayangan bulan  tidak bisa diamati.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Iskandar Kelas III Kobar Slamet Riyadi menjelaskan dari pantauan radar cuaca, nampak kondisi awan di angkasa Pangkalan Bun dan sekitarnya mengumpul dan menutupi pandangan ke angkasa.

"Diprediksi saat puncak gerhana sebagian sekitar pukul 12.52 WIB kondisi hujan masih terjadi," jelas Slamet.

Slamet menjelaskan, bila kondisi cuaca cerah, magnitudo atau besar piringan matahari yang  tertutup bulan sekitar 0,876, sehingga dalam kondisi tersebut matahari yang terlihat seperti bulan sabit.

"Namun bila cuaca cerah sekalipun, wilayah Kobar dan sekitarnya tidak mengalami kegelapan total. Intensitas cahaya matahari diperkirakan mirip saat hari sedang mendung," jelas Slamet.

Menurutnya dalam fenomena gerhana matahari cincin tersebut hanya bisa disaksikan dari  25 kota dan kabupaten di 7 Provinsi di Indonesia

"Untuk di Pulau Kalimantan fase totalitas Gerhana Matahari Cincin bisa disaksikan di Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Putussibau di Provinsi Kalbar. Dua provinsi lainya yaitu Tanjung Redeb Kaltim dan Tanjung Selor Kalimantan Utara," jelas Slamet. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru