Aplikasi Pilkada Berbasis Web & Mobile Apps

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Teknologi Cellebrite UFED Touch Banyak Digunakan Polisi di Dunia

  • Oleh Teras.id
  • 27 Desember 2019 - 21:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di beberapa negara banyak yang menggunakan teknologi Cellebrite Universal Forensic Extraction Device Touch biasa disebut  Cellebrite UFED Touch untuk memeriksa data di ponsel tersangka pelaku kejahatan.

Teknologi garapan perusahaan asal Israel, Cellebrite itu, menawarkan teknologi canggih pemeriksaan data ponsel milik tersangka yang terjerat kasus.

Co-Chief Executive Cellebrite, Yossi Carmil mengatakan, Cellebrite UFED Touch dapat mengambil data tersembunyi di dalam hampir semua perangkat seluler.

“Sepuluh tahun lalu seseorang harus duduk dan secara fisik menguliti ponsel. Jika pesan telah dihapus, makan akan hilang selamanya. Tapi seperti di komputer, bahkan jika Anda menghapus sesuatu, itu sebenarnya masih ada di smartphone. Sistem kami dapat mengambilnya. Ini lebih sulit dilakukan daripada dengan komputer karena ada begitu banyak sistem dan perangkat,” ujar Carmil, dikutip Jewishbusinessnews, baru-baru ini.

Saat ini, ada lebih dari 20.000 unit Cellebrite UFED Touch yang digunakan polisi dan agen keamanan di 60 negara. Penjualan Cellebrite meningkat dramatis sejak smartphone banyak digunakan sebagai sumber bukti bagi penyelidikan tindak kriminal.

Perangkat seluler para tersangka dan korban sama-sama memiliki banyak bukti untuk membawa seorang pelaku kejahatan  ke pengadilan.

Misalnya, jika seseorang  di berada lokasi kejahatan dan tidak mengetahuinya. Mungkin ia telah mengambil gambar di area tersebut dengan ponsel yang tidak layak untuk disimpan sehingga dihapus. Teknologi ini dapat memulihkan gambar-gambar yang dihapus.

Di Indonesia, Cellebrite UFED Touch, digunakan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya. Alat tersebut pernah digunakan dalam kasus pelanggaran UU ITE seorang artis.

Selain itu, Cellebrite UFED Touch menjadi solusi seluler canggih yang dapat mengekstrak, menerjemahkan dan menganalisis data yang dapat ditindaklanjuti dari smartphone, tablet genggam, dan perangkat GPS portabel untuk digunakan dalam penegakan hukum. Cellebrite juga mendukung ekstraksi dan analisis ponsel buatan Cina.

Cellebrite memiliki andil dalam berbagai kasus kontroversi, pasalnya teknologi ini dapat digunakan dengan atau tanpa persetujuan individu. Pada 2011, cabang Michigan dari American Civil Liberties Union mempertanyakan apakah pasukan Polisi Negara Bagian Michigan menggunakan Cellebrite UFED Touch untuk memata-matai ponsel warga secara tidak sah.

Berita Terbaru