Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Implementasi B30 Kejar Hemat Impor Rp 63 Triliun

  • Oleh Inilah.com
  • 28 Desember 2019 - 14:12 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Pemerintah dalam implementasi B30 bisa menghemat devisa hingga Rp 63 triliun. Manfaat lain juga untuk menimbulkan multiplier effect bagi sekitar 16,5 juta petani kelapa sawit di Indonesia.

"Kita berusaha mencari sumber energi terbarukan. Kita harus melepaskan diri dari ketergantungan kepada energi fosil yang suatu saat pasti akan habis. Pengembangan EBT juga membuktikan komitmen kita untuk menjaga bumi, menjaga energi bersih dengan menurunkan emisi gas karbon dan menjaga kualitas lingkungan," ungkap Presiden Joko Widodo saat meluncurkan Program Mandatori B30 (campuran biodiesel 30 persen dan 70 persen BBM jenis solar) di SPBU Pertamina MT Haryono 31.128.02 Jakarta, seperti mengutip dari esdm.go.id.

Program Mandatori B30 ini akan diimplementasikan secara serentak di seluruh Indonesia mulai 1 Januari 2020. Indonesia tercatat sebagai negara pertama yang mengimplementasikan B30 di dunia.

Keberhasilan implementasi B20 yang diterapkan sebelumnya, jelas presiden, mendorong Pemerintah untuk meningkatkan penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel sebagai campuran BBM guna mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) ke depan.

Program mandatori B30 juga akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM. "Kita tahu ketergantungan kita kepada impor BBM termasuk di dalamnya solar, ini cukup tinggi. Sementara di sisi lain kita juga negara penghasil sawit terbesar di dunia, dengan potensi sawit yang besar kita punya banyak sumber bahan bakar nabati sebagai pengganti bahan bakar solar. Potensi itu harus kita manfaatkan untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional," tegas Presiden yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Usaha-usaha penurunan impor solar terus dilakukan Pemerintah. Bahkan, melalui implementasi B30 ini dapat menghemat devisa hingga Rp63 triliun. "Kalkulasinya jika kita konsisten menerapkan B30 ini, akan dihemat devisa kurang lebih Rp 63 triliun, jumlah yang sangat besar sekali," ujarnya.

Biodiesel merupakan BBN untuk mesin diesel berupa ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME) yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi/transesterifikasi.

Untuk saat ini, bahan baku biodiesel yang digunakan di Indonesia sebagian besar berasal dari minyak sawit (CPO). Selain dari CPO, tanaman lain yang berpotensi untuk bahan baku biodiesel antara lain tanaman jarak, jarak pagar, kemiri sunan, kemiri cina, nyamplung dan lain-lain.

Program mandatori biodiesel ini mulai diimplementasikan pada tahun 2008 dengan kadar campuran biodiesel 2,5 persen.

Secara bertahap kadar biodiesel meningkat hingga 7,5 persen pada 2010. Pada periode 2011 hingga 2015 persentase biodiesel ditingkatkan dari 10 persen menjadi 15 persen.

Berita Terbaru