BORNEONEWS, Sukamara -  Belum adanya hotel yang memadai menjadi salah satu faktor minimnya kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukamara.

"Tidak ada hotel yang seperti itu juga menjadi salah satu kendala, hotel juga termasuk syarat untuk pengembangan pariwisata," ucap Bupati Sukamara Windu Subagio, Minggu, 29 Desember 2019.

Menurut Windu, kebutuhan hotel berbintang tidak hanya berkaitan dengan sektor pariwisata saja, namun juga keperluan lainnya, seperti adanya kunjungan dinas atau investor.

"Tidak terkait dengan pariwisata pun, ada orang yang dinas di Sukamara dengan keperluan di pemerintahan, mereka itu kadang-kadang datangnya sore menginap di Pangkalan Bun. Kemudian pagi-paginya berangkat ke Sukamara, setelah selesai langsung kembali lagi ke Pangkalan Bun," ungkapnya.

"Inilah yang terjadi karena belum adanya hotel di Kabupaten Sukamara,  mereka tidak menginap di sini. Mungkin karena belum memadainya perhotelan di Kabupaten Sukamara," tukas Windu.

Windu berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat saling bersinergi dalam upaya peningkatan pariwisata pantai yang dinilai memiliki potensi besar bagi daerah. Salah satunya dengan membangun hotel yang kelasnya di atas melati. (NORHASANAH/B-7)