Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Serdang Bedagai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelompok Tani Desa Pulau Patai Dapat Bantuan Kerbau dari Provinsi

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 29 Desember 2019 - 22:40 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kelompok Tani Patai Amuan, Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur mendapatkan bantuan ternak berupa 14 ekor kerbau dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah.

"Desa Juru Banu, Magantis, Telang Baru dan Desa Pulau Patai di Barito Timur memiliki potensi untuk peternakan kerbau. Juga ada  lahan penggembalaan yang cukup luas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur, Riza Rahmadi, saat memantau bantuan ternak kerbau yang diterima Kelompok Tani Patai, Minggu, 29 Desember 2019.

Menurutnya, saat ini populasi kerbau di empat desa tersebut mencapai sekitar 1.200 ekor. Pemkab juga berusaha meningkatkan populasi ternak kerbau khususnya di Desa Pulau Patai yang masih memiliki lahan penggembalaan cukup luas.

"Kita masukkan tambahan populasi kerbau ini dengan harapan dalam tahun-tahun dapat diberdayakan. Manfaatkan bantuan ini dengan baik, apalgai dengan kondisi alam yang memungkinkan," imbuhnya.

Selain pembiakan dengan kawin alam, Riza juga berencana menerapkan metode inseminasi buatan untuk mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama. Serta meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur.

Dia berharap, jika kelompok tani mengalami kendala dalam pengembangan ternak kerbau tersebut agar berkonsultasi ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) atau Dinas Pertanian dan Peternakan.

"Nanti PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) dan paramedis kesehatan hewan juga bisa bantu," janji Riza.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Patai Amuan, Dediyanto bersama anggota kelompoknya, berencana memperbesar areal kandang kerbau sehingga kerbau-kerbau itu bebas mencari makan rumput segar, serta  tidak bergantung pada rumput atau makanan yang diberikan.

"Karena lahan untuk penggembalaan kerbau masih sangat luas, ke depan kalau ada bantuan lagi kami masih mau sehingga populasi kerbau di Desa ini makin banyak," kata Dediyanto. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru