BORNEONEWS, Sampit - Wanita pemilik sabu 5 gram berinisial SW (26), yang ditangkap jajaran Satreskoba Polres Kotawarigin Timur (Kotim), mengaku tidak tahu bahwa dua kantong beras yang dibawanya berisi sabu. 

"Saya tidak tahu sama sekali di dalam beras tersebut ada sabunya," ujar SW, saat diintrogasi di ruangan Kasat Narkoba Polres Kotim, usai ditangkap, Senin, 30 Desember 2019. 

Dirinya mengaku hanya disuruh sang ayah tiri mengantarkan uang Rp 6,1 juta kepada seseorang di Jalan Hasan Mansur. Setelah uang diberikan, dirinya langsung dikasih beras dua kantong. 

"Saya hanya disuruh ayah saya berikan uang Rp 6,1 juta kepada seseorang, dan ditukar dengan beras. Selebihnya saya tidak tahu," kata SW. 

Uang tersebut merupakan uang yang ditransfer oleh sang ayah melalui rekening kepada dirinya. Setelah itu, ia mencairkan dan menyerahkan kepada seseorang untuk dibarter dengan beras berisi sabu tersebut. 

Meskipun pemilik sabu itu mengaku tidak tahu-menahu. Namun jajaran Satreskoba tetap menahan dirinya untuk penyelidikan lebih lanjut. Karena dari sejumlah keterangan yang diberikan oleh wanita tersebut, tidak masuk akal.