Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

UNICEF: Akan Ada 13.000 Bayi Indonesia Lahir pada Tahun Baru

  • Oleh ANTARA
  • 31 Desember 2019 - 11:26 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menurut perkiraan UNICEF, 13.020 bayi akan lahir pada hari pertama tahun baru 2020. Bayi dari Indonesia akan menyumbang sekitar 3,32 persen dari total 392.078 bayi "tahun baru".

"Tahun dan awal dari dekade baru ini adalah momen untuk berefleksi tentang harapan dan cita-cita tidak hanya untuk masa depan kita, tetapi juga masa depan generasi mendatang,” ujar UNICEF Executive Director Henrietta Fore dalam siaran resmi, Selasa.

“Setiap kali tahun berganti, kita kembali diingatkan bahwa setiap anak, jika diberikan kesempatan, punya kemungkinan dan potensi yang begitu besar untuk diwujudkan dalam kehidupannya kelak.”

Fiji di kawasan Pasifik kemungkinan besar akan menjadi negara asal bayi pertama yang lahir pada 2020, sementara bayi terakhir diperkirakan berasal dari Amerika Serikat.

Di seluruh dunia, lebih dari separuh kelahiran tahun baru diperkirakan berlangsung di delapan negara, yakni 67.385 kelahiran di India, 46.299 kelahiran di China, 26.039 kelahiran di Nigeria, 16.787 kelahiran di Pakistan, 13.020 kelahiran di Indonesia, 10.452 kelahiran di Amerika Serikat, 10.247 di Republik Demokratik Kongo dan 8.493 bayi lahir di Etiopia.

Setiap bulan Januari, UNICEF merayakan bayi-bayi yang dilahirkan pada hari pertama tahun baru, hari bahagia yang dinantikan oleh seluruh dunia.

Akan tetapi, bagi jutaan bayi lain, kelahiran mereka jauh dari kemeriahan.

Pada 2018, 2,5 juta bayi baru lahir meninggal pada bulan pertama kehidupan, atau sekitar sepertiga meninggal pada hari pertama kehidupan.

Sebagian besar kematian ini disebabkan oleh hal-hal yang dapat dicegah, seperti kelahiran prematur, komplikasi saat persalinan, dan infeksi seperti sepsis. Di samping itu, setiap tahun, terdapat lebih dari 2,5 juta bayi lahir dalam kondisi meninggal dunia.

Selama lebih dari tiga puluh tahun terakhir, dunia telah menyaksikan kemajuan luar biasa dalam hal keberlangsungan hidup anak. Secara global, angka kematian balita berhasil diturunkan lebih dari separuh. Akan tetapi, kemajuan yang sama belum terlihat untuk kelompok bayi baru lahir.

Berita Terbaru