Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aman Tinggalkan Rumah saat Libur Tahun Baru

  • Oleh Inilah.com
  • 31 Desember 2019 - 22:00 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Libur Tahun Baru sudah di depan mata. Pastinya, Anda dan keluarga sudah bersiap mengemas segala kebutuhan liburan.

Mulai dari tiket perjalanan, akomodasi, itenerary, outfit yang akan digunakan, segala aksesori, dan tak ketinggalan kamera untuk mendokumentasikan setiap moment berharga selama berlibur.

Akan tetapi, sudahkah Anda menyiapkan proteksi keamanan rumah, ruko bisnis, hingga properti berharga yang Anda tinggalkan selama liburan

Berdasarkan penelitian umum, kurangnya persiapan dan tindakan pencegahan terhadap situasi tertentu dapat menimbulkan rasa cemas. Salah satunya, cemas ketika meninggalkan rumah dalam waktu lama, seperti berlibur.

Dikutip dari Psycom, ganguan kecemasan atau disebut juga Anxiety adalah perasaan takut, khawatir, atau perasaan tidak menyenangkan terhadap sesuatu. Cemas dapat membuat kehidupan menjadi tidak normal.

"Gejala yang timbul dari kecemasan mengganggu dapat berupa denyut jantung menjadi cepat, jantung berdebar-debar (palpitasi), mual, gemetar, sulit berkonsentrasi, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, atau tidak bisa tidur, dan bernapas cepat," tulis psikolog klinis, Christina Gregory, PhD, sepeti yang dikutip dari siaram pers, Jakarta, Selasa, (31/12/2019).

Jika kondisi seperti itu terjadi saat liburan bersama keluarga tentu sangat menyiksa. Anda yang seharusnya bersenang-senang, malah tidak tenang karena pikiran dihantui rasa takut akan hal-hal yang tak diinginkan terjadi di rumah.

Seperti pencurian akibat lupa mengunci pintu, kebakaran karena lupa mematikan listrik, alat elektronik, kompor, atau kran air, dan lain sebagainya.

Menurut data yang dihimpun dari Biro Pengadilan Operasi Mabes Polri, jumlah kejadian kejahatan terhadap hak/milik tanpa penggunaan kekerasan (property crime without violence) selama periode 20132017 cenderung menurun.

Pada 2016 terjadi 120.026 kasus, menurun menjadi 107.042 kasus pada 2017. Kejahatan tanpa kekerasan seperti pencurian sering kali terjadi saat penghuni rumah sedang tidak ada di rumah. Dalam beberapa kasus pelaku kerap sudah mengintai rumah yang ditinggal lama penghuninya.

Kendati angka kejahatan berdasarkan laporan menurun, bukan berarti Anda boleh lalai saat meninggalkan property. Dikatakan oleh SP Low selaku Co-Founder & Chief Technical Officer CommandFusion, proteksi disetiap property sangatlah penting. Tindakan preventif untuk proteksi berbasis teknologi kini menjadi solusi mengamankan harta benda yang Anda miliki serta menyelamatkan dari ancaman terjadinya musibah yang tak diinginkan.

Berita Terbaru