Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Merauke Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jumlah Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Barito Selatan Meningkat 100 persen

  • Oleh Uriutu
  • 01 Januari 2020 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Jumlah kasus kecelakaan lalulintas di Barito Selatan selama 2019 mengalami peningkatan 100 persen dibandingkan 2018.

"Pada 2018 tercatat sebanyak 22 kasus lakalantas, sedangkan tahun 2019 ada 44 kasus. Artinya meningkat  100 persen dari tahun sebelumnya,” Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah saat rilis akhir tahun.

Sementara untuk korban meninggal dunia dalam kasus lakalantas naik 50 persen. Pada 2018 ada 4 korban meninggal dunia, dan 2019 mencapai 6 korban jiwa.

Selanjutnya, korban luka berat tercatat ada 9 orang pada 2018, dan pada 2019 ini sebanyak 4 orang, atau mengalami penurunan sebesar 55,6 persen

Korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami kenaikan sebesar 300 persen. Dari 11 orang pada 2018 lalu, menjadi 44 orang pada 2019. Dan untuk kerugian materil pada 2018 Rp 33,6 juta dan  2019 sebesar Rp 34,1 juta.

Sedangkan pelanggaran lalu lintas pada 2018 lalu tercatat sebanyak 2.029 pelanggaran, dan pada 2019 ini sebanyak 1.910 pelangaran. Yakni ada penurunan sebesar 5,9 persen.

"Sementara untuk jumlah denda mengalami peningkatan. Pada 2018 lalu tercatat sebanyak Rp 383,2 juta, dan pada 2019 sebesar Rp 465,5 juta,” ucap dia.

Sementara perbandingan data tindak pidana kasus narkoba di Barito Selatan tercatat sebanyak 35 kasus pada 2018, dan barang bukti (BB) sabu-sabu yang berhasil diamankan sebanyak 92.05 gram dan 17.695 butir obat-obatan.

"Jumlah tindak pidana ini pada 2019 ada 25 kasus, atau ada penurunan 10 kasus dibanding 2018 lalu. Namun jumlah barang buktinya mengalami peningkatan yakni sebanyak 321,36 gram sabu," ucap dia.

Sedangkan barang bukti obat terlarang jenis carnophen atau dikenal dengan zenit yang berhasil ditindak pada 2019 sebanyak 105 butir. Jumlahnya jauh turun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Berita Terbaru