Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banjar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Pulang Pisau Apresiasi PWI Bina Masyarakat Bertani

  • Oleh James Donny
  • 01 Januari 2020 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo mengapresiasi PWI kabupaten setempat yang membina masyarakat untuk bertani. 

Hal tersebut dikatakan Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo saat menghadiri acara syukuran operasional Balai PWI Pulang Pisau di jalan Kasturi, Anjir Pulang Pisau, Selasa, 31 Desember 2019, kemarin. 

Edy mengatakan dengan adanya tanaman pertanian pada lahan yang berada di sekitar Balai PWI Pulang Pisau tersebut akan memberikan nilai positif dan manfaat. "Apalagi pertanian tersebut adalah binaan dari PWI sendiri, itu sangat baik sekali," ujar orang nomor satu di Bumi Handep Hapakat yang juga mantan wartawan ini. 

"Paling tidak wartawan yang ada di PWI Pulang Pisau selain bergerak sebagai pewarta di sisi lain juga bisa turut serta memprogramkan apa yang menjadi program Pemerintah Daerah, bahwa Kabupaten Pulang Pisau menjadi salah satu lumbung padi di Kalimantan Tengah," katanya.

Harapannya juga agar lahan-lahan yang ada di sekitar lokasi PWI Pulang Pisau bisa dimanfaatkan dengan baik. "Asalkan jangan membangun untuk ternak ayam, kalau untuk tanaman pangan masih bisa, dan ini sangat baik pemandangannya," aku Edy. 

Bupati menyampaikan apresiasi karena pengurus dan anggota PWI Pulang Pisau meski di sela-sela kesibukan sebagai pewarta masih bisa memanfaatkan lingkungan gedung sekretariatnya sehingga menjadi asri dan indah. "Saya kira jika ada kerjasama semua itu bisa terlaksana dengan baik, dan kita juga siap memfasilitasi," kata Edy. 

Ketua PWI Kabupaten Pulang Pisau I Nyoman Weda, mengatakan bahwa PWI Pulang Pisau selain melakukan kegiatan jurnalistik, pihaknya juga melakukan pembinaan bertani bagi warga setempat, yakni untuk tenaman padi, singkong, nanas dan sayuran. "Kalau yang ada di sekitar ini penanaman padi dengan sistem organik, dan tidak hanya padi saja tapi tanaman lain juga dengan sistem yang sama," ujar Nyoman. (JAMES DONNY/B-5)

Berita Terbaru