Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tasikmalaya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

4 Makanan Ini Tak Baik Dikonsumsi Sebelum Olahraga

  • Oleh Teras.id
  • 02 Januari 2020 - 11:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berolahraga, banyak orang yang berusaha mengonsumsi makanan dan minuman tertentu untuk menambah tenaga. Sayangnya, tidak semua jenis makanan dan minuman dapat berdampak baik untuk tubuh.

Sebagai bentuk antisipasi, situs Web MD dan Mayo Clinic pun membagikan beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum berolahraga.

Protein bar

Penggemar olahraga tentu sudah tidak asing dengan protein bar. Banyak yang bahkan mengonsumsinya sebelum berolahraga untuk mempercepat pembentukan otot. Sayangnya, ini tidak benar sebab kandungan glukosa pada protein bar dapat dengan mudah dibakar saat berolahraga. Alih-alih berotot, Anda justru hanya membuang uang dan tidak mendapatkan manfaat apapun.

Sayuran

Jenis sayuran dengan serat yang tinggi seperti brokoli dan kembang kol harus dihindari konsumsinya sebelum berolahraga sebab sangat sulit dicerna dan membuat olahraga menjadi tidak nyaman. Jika tetap ingin mengonsumsi sayur, pilihlah yang mudah dicerna, seperti asparagus atau kentang.

Daging

Setelah makan besar seperti daging-dagingan, banyak orang yang bergegas untuk berolahraga sebab ingin segera membuang lemak jahat. Sayangnya, itu adalah hal yang salah karena daging yang dikonsumsi sebelum berolahraga justru dipercaya membuat sistem pencernaan sulit mengubah lemaknya menjadi energi. Ini berarti, lemak yang menumpuk akan tetap bersarang sehingga membuat berat badan semakin naik dan bukan turun.

Minuman berenergi

Tak sedikit orang yang minum minuman berenergi sebelum berolahraga. Tujuannya agar kuat menjalani aktivitas fisik yang terbilang berat. Meski demikian, kandungan pada minuman berenergi ternyata dapat menaikkan denyut jantung dan tekanan darah.

Idealnya, minuman ini akan lebih baik dikonsumsi setelah berolahraga, di mana umumnya denyut jantung dan tekanan darah berada di posisi yang rendah.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru