BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Kapuas mencatat ada 52 kejadian bencana selama 2019. Terhitung sejak 1 Januari - 31 Desember 2019.

Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, mengatakan data tersebut berdasarkan yang dihimpun Pusdalops PB BPBD Kapuas.

Adapun rinciannya, bencana banjir 3 kejadian, angin puting beliung 10 kejadian, kebakaran 33 kejadian, kejadian luar biasa keracunan makanan 2 kejadian, dan orang tenggelam 4 kejadian.

"Dari total kejadian tersebut, jumlah korban meninggal 6 orang, korban luka-luka 6 orang, korban terdampak 2.054 kepala keluarga dan 8.507 jiwa terdampak," ucap Panahatan Sinaga, Kamis, 2 Januari 2020.

Sedangkan, bencana tersebut menimbulkan kerusakan pada 139 unit rumah. Dengan rincian 62 unit rusak berat, 24 unit rumah rusak sedang, dan 53 rumah rusak ringan.

"Ada 1.473 unit rumah terendam karena banjir, 42 unit toko dan gudang terbakar," tuturnya.

Selanjutnya, ada 16 fasilitas umum terdampak yakni 2 unit rumah ibadah rusak, 3 unit rumah ibadah terendam, 2 unit sekolah terbakar, 1 unit sekolah rusak, 3 unit sekolah terendam, 2 unit kantor rusak, 2 unit kantor terendam, dan 1 unit bangunan pemerintah daerah terbakar.

"Tentunya kami iambau masyarakat mewaspadai ini di tahun ini, dan kami akan terus berupaya melakukan penanggulangan bencana dan meminimalisir risikonya. Di antaranya dengan pembentukan desa tangguh bencana dan lainnya," ucapnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-11)