Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bima Arya Kesal Jadi Korban Hoax Guntur Romli

  • Oleh Teras.id
  • 04 Januari 2020 - 07:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan kekesalannya terhadap kelakuan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. Bima Arya tidak terima fotonya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disalahgunakan.

"Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan. Beredar foto saya dengan Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan sedang berswafoto di Bendung Katulampa Bogor yang diunggah ulang pada 2 Januari 2020. Seolah tak empati dengan musibah," tulis Bima Arya.

Ia menuturkan foto tersebut diambil pada Senin, 12 Februari 2018, bukan pada banjir yang terjadi pada 1 - 2 Januari 2020.

Bima Arya juga menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di balik foto tersebut. Saat itu, ia dan Anies baru saja berdiskusi mengenai pencegahan banjir.

"Saat itu, pak Gubernur berkunjung ke Bogor untuk bicarakan kerjasama pencegahan banjir. Termasuk rencana bantuan Pemprov DKI untuk menganggarkan pembangunan kolam retensi di beberapa titik di Kota Bogor. Agar volume air ke Jakarta berkurang," tulisnya.

Di akun Twitternya, @GunRomli menuturkan alasannya mengunggah foto disertai cuitan "Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran".

Menurut Guntur, cuitan itu ditujukan sebagai kontrapropaganda. "Konteks twit itu satire dan kontrapropaganda," kata Guntur melalui pesan singkat, Jumat, 3 Januari 2020.

Guntur mengatakan unggahan itu untuk merespons pendukung Anies yang menggunakan foto-foto tahun 2017 sebagai propaganda. Selain itu, kata Guntur, unggahannya itu juga menjawab klaim bahwa Anies tidak berfoto saat bekerja.

Guntur juga membantah cuitannya itu disebut hoaks. "Hoax-nya di mana? Lagi pula Februari 2018, Jakarta memang banjir, sementara Anies dan Bima Arya malah selfie-selfie di Katulampa," kata Guntur.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru