Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Soppeng Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekolah Masih Terendam Banjir, Ini Kata Anies

  • Oleh Inilah.com
  • 04 Januari 2020 - 22:10 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan kegiatan belajar-mengajar bagi peserta didik di wilayah Jakarta, khususnya sekolah yang terdampak musibah banjir akan berjalan lancar pada Senin (6/1) mendatang. Pernyataan ini disampaikannya saat meninjau proses rehabilitasi dan pembersihan lumpur di SMAN 8 Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/1/2020).

"Pada awalnya, ada 211 sekolah yang terendam ketika ada kejadian, salah satunya di SMA 8. Kemudian, kita melakukan pemompaan di semua tempat dan secara bertahap, lama-kelamaan itu menghilang. Saat ini tinggal 3 (sekolah) yang masih ada airnya. Sisanya, di 208 sekolah itu sudah kering dan sudah dalam proses pembersihan-rehabilitasi seperti di SMA 8. SMA 8 ini sudah kering dan direhabilitasi," jelas Gubernur Anies.

Gubernur Anies juga menyampaikan apresiasi atas koordinasi seluruh pihak dalam proses rehabilitasi sekolah yang terdampak banjir, sehingga barang-barang elektronik (komputer) bisa diselamatkan sebelum terendam air. Saat ini, Gubernur Anies menyatakan, akan mendata barang-barang kebutuhan sekolah yang mengalami kerusakan untuk segera dicari penggantinya, seperti meja dan kursi.

"Sekarang semua sumber daya kita digunakan untuk membantu membersihkan sekolah-sekolah agar pada hari Senin mereka bisa berkegiatan. Kembali sempurna belum, karena perlu waktu untuk pembersihan. Tetapi, paling tidak, kegiatan belajar-mengajar tetap bisa berlangsung dengan adanya rekayasa ruangan yang dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi tiap-tiap sekolah. Jadi, saya ke sini mampir melihat kondisinya. Alhamdulillah, sudah jauh lebih baik," ungkap Gubernur Anies.

Kepala SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti, menambahkan banjir melanda SMAN 8 Jakarta pada tanggal 1 Januari lalu, pukul 22.00-23.00, setinggi 2 meter yang kemudian surut secara perlahan melalui penggunaan pompa. Pihak sekolah menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan, Kelurahan, dan Damkar untuk proses pemulihan yang masih berlangsung hingga esok hari.

"Kita koordinasi terus dengan pihak Kecamatan, pihak Kelurahan, dan dengan Damkar. Kemudian, dua hari ini dilakukan kegiatan pembersihan lumpur, lalu pembersihan menggunakan air bersih, kemudian dengan desinfektan. Kami berharap di hari Senin besok, anak-anak mulai belajar, jadi supaya semuanya bisa kita layani untuk kegiatan pembelajarannya," ucap Rita. [INILAHCOM/wll]

Berita Terbaru