Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanjung Jabung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perkumpulan Musisi Sampit Mentaya Voices Hadiahkan Lagu di HUT Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 05 Januari 2020 - 06:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Perkumpulan Musisi Sampit Mentaya Voices memberikan hadiah kepada daerah mereka, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kotawarigin Timur (Kotim) yang ke-67, berupa sebuah lagu.

Lagu yang dihadiahkan tersebut berjudul Habaring Hurung. Lagu tersebut dibawakan oleh banyak musisi andalan Kotim. Mereka bergabung dalam grub bernama Mentaya Voices. Sebagai upaya mereka agar daerah ini memiliki lagu khas, yang bisa dinikmati berbagai kalangan. 

Vokalis Mentaya Voices, Leo, mengungkapkan, terciptanya lagu tersebut bermula ketika mereka ingin mencari lagu khas Kotim, tarian, dsn budaya hasil karya seni masyarakat Kotim. Namun daat itu mereka bingung. Sehingga mereka mencoba membuat lagu dengan ciri khas budaya dan bisa diterima anak muda jaman sekarang. 

"Kamipun mencoba membuat lagu dengan jidul Habaring Hurung. Alat musik yang digunakan yakni tradisional dan modern. Mudah-mudahan lagu ini bisa diterima berbagai kalangan," ujar Leo, saat rilis lagu tersebut, Sabtu, 4 Januari 2020 malam. 

Pihaknya sendiri mengatakan bahwa akan terus berupaya berkarya untuk mengangkat seni dan budaya Kotim. Sehingga tidak hanya sampai di lagu ini saja. 

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim Multazam melihat, bahwa ada energi di balik lagu ini. Karena ada historis yang harus dicatat menjadi sebuah karya yang tidak mudah bagi Kotim. 

"Saya apresiasi ke anak muda yang berkiprah di Kotim ini. Saya harap karya jangan terhenti disini, kembangkan mengikuti perkembangan jaman," harap Multazam. 

Sedangkan Abey Rahman dari Far Production mengharapkan lagu ini nantinya bisa diputar saat HUT Kotim. Karena ini merupakan kado dari anak muda untuk daerah tanah kelahirannya tercinta. 

"Mudah-mudahan bisa dinikmati banyak kalangan, dan menjadi lagu andalan daerah ini," terang Abey. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru

Gas Melon Dijual Melebihi HET, Legislator Sebut Masalah Klasik

Gas Melon Dijual Melebihi HET, Legislator Sebut Masalah Klasik

  • 20 April 2024 - 14:10 WIB
Zhou Guanyu Optimistis Bisa Cetak Poin pada Sprint GP China

Zhou Guanyu Optimistis Bisa Cetak Poin pada Sprint GP China

  • 20 April 2024 - 14:00 WIB
Ajang Pemilihan Duta Wisata Kompetisi yang Diminati Generasi Muda

Ajang Pemilihan Duta Wisata Kompetisi yang Diminati Generasi Muda

  • 20 April 2024 - 13:51 WIB
Pochettino Ingatkan Palmer Tak Perlu Buktikan Diri di Hadapan City

Pochettino Ingatkan Palmer Tak Perlu Buktikan Diri di Hadapan City

  • 20 April 2024 - 13:40 WIB
Pj Bupati Lamandau Tinjau dan Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir ?

Pj Bupati Lamandau Tinjau dan Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir ?

  • 20 April 2024 - 13:30 WIB
Coventry Ingin Nikmati Kesempatan Langka Hadapi MU di Wembley

Coventry Ingin Nikmati Kesempatan Langka Hadapi MU di Wembley

  • 20 April 2024 - 13:20 WIB
OJK Kalteng Catat Januari - Maret Ada 561 Permintaan Layanan

OJK Kalteng Catat Januari - Maret Ada 561 Permintaan Layanan

  • 20 April 2024 - 13:10 WIB
Juventus Hanya Mampu Bawa Satu Poin dari Kandang Cagliari

Juventus Hanya Mampu Bawa Satu Poin dari Kandang Cagliari

  • 20 April 2024 - 13:00 WIB
Peserta Seleksi Calon Paskibraka Kapuas Jalani Tes Urin

Peserta Seleksi Calon Paskibraka Kapuas Jalani Tes Urin

  • 20 April 2024 - 12:50 WIB
Haaland Tak Perkuat Manchester City Hadapi Chelsea

Haaland Tak Perkuat Manchester City Hadapi Chelsea

  • 20 April 2024 - 12:40 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri