"Bagaimana lagi, besok pukul 06.00 WIB mereka harus berangkat ke negara asalnya Amerika. Sedangkan besok pihak NAM Air menjanjikan bisa berangkat ke Jakarta pukul 08.20 WIB. Terpaksa tadi saya mencari Trigana. Namun rutenya cuma ke Surabaya pukul 15.00 WIB dan kemudian dilanjutkan ke Jakarta memggunakan Batik Air. Untuk refund kata pihak NAM Air menjanjikan akan diberikan 3 hari ke depan lantaran saat ini tidak ada uang cash," ujarnya.

Kekesalan serupa disampaikan Leman, warga Desa Kerabu, Kecamatan Arut Utara. Saat ini dia bersama anaknya harus sudah berangkat ke Surabaya.

"Hari ini dijadwalkan berangkat ke Surabaya pukul 11.40 WIB. Saya sebenarnya sudah datang ke bandara sekitar pukul 08.00 WIB lantaran besok hari anak saya sudah masuk sekolah," ujarnya.

Menurut Leman, seharusnya bila ada masalah pembatalan penerbangan, mereka sebagai penumpang diberitahukan beberapa jam sebelumnya.

"Sehingga kami bisa mencari pesawat pengganti. Memang untuk penginapan, angkutan dan keberangkatan besok sskitar pukul 07.10 WIB sudah di urus oleh NAM Air, namun tetap saja merugikan kami," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis masih belum diketahui penyebab batalnya penerbangan dan berapa banyak penumpang yang gagal berangkat.

Sebab staf NAM Air yang berada di penjualan tiket di Bandara Iskandar masih sibuk melayani penumpang mendaftarkan identitas guna pengurusan refund dan mengatur ulang penerbangan besok hari. (WAHYU KRIDA/B-6)