Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menteri Pertanian Dorong Petani Manfaatkan Bunga Murah KUR

  • Oleh Teras.id
  • 06 Januari 2020 - 10:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam aktivitas pertaniannya. Menurut dia, fasilitas tersebut adalah bantuan pemerintah, dengan bunga kredit ringan, hanya 6 persen.

"Bantuan tidak ada yang berubah. Tapi yang diutamakan adalah rakyat membeli sendiri dengan fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunga kreditnya sangat direndahkan. Bunga kredit yang 6 persen membuat rakyat mampu menghitung dengan skala pasar, bisnis plan-nya," kata Syahrul saat kunjungan kerjanya di Bali, Sabtu 4 Januari 2020.

Syahrul menilai petani perlu memanfaatkan KUR agar dapat menggunakan teknologi dan mekanisasi. "Kalau petani cuma dibagikan traktor, kadang kalau rusak sedikit komponennya, tidak diperbaiki dan dianggap jadi besi tua, ujungnya dilepas saja. Nah, ini ada edukasinya biar dia cari sendiri. Yang dibagi-bagikan oleh pemerintah itu berharga, tapi tidak mempercepat intervensi, mekanisasi, teknologi yang dibutuhkan," katanya.

Menurut Syahrul, Bali memiliki potensi besar di sektor pertanian. Oleh karena itu ia mendorong peningkatan kontribusi sektor pertanian dari 11-12 persen menjadi 20-30 persen. Ia berharap Bali bisa meningkatkan nilai ekspornya tiga kali lipat dari ekspor tahun 2019 sebesar Rp530 miliar menjadi Rp1,5 triliun.

Dia menyebut saat ini Kementerian Pertanian mendapatkan jatah KUR Rp50 triliun. "Kami mendapat jatah di KUR itu sekitar Rp 50 triliun. Jadi karena Bali terlampau siap dengan langkah Pak Gubernur, silakan bisa dipakai. Lebih dari Rp1 triliun boleh, sepanjang bukan bagi-bagi," kata Syahrul. (TERAS.ID)

Berita Terbaru