BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anggota DPRD Kobar Komisi A akan segera menindak lanjuti tuntutan para Tenaga Kerja Buruh Muat (TKBM), akibat dari bongkar muat kontainer di luar pelabuhan.

Ketua Komisi A DPRD Kobar Rizky Aditya Putra bersama dengan anggotanya menerima audiensi para TKBM, dan mendengarkan keluh kesahnya terkait permasalahan para buruh ini.

"Kami menyambut baik saudara kita dari para TKBM dan semoga ada solusi kedepannya. Kami akan segera menindak lanjutinya, memang permasalahannya adalah kontainer yang dibawa ke kota, dan itu banyak merugikan," ujarnya, Selasa, 7 Januari 2020.

Rizky menjelaskan, ada pun hal yang menjadi perhatian dampak dari bongkar muat di luar pelabuhan, pertama dari segi ekonomi di Pelabuhan, yakni buruh bongkar muat tidak bekerja. Kedua, jalan rusak; dan ketiga, tranportasi lokal tidak dipakai.

"Saya lihat ada angkutan yang melebihi tonase dan tidak memakai plat KH, hal itu sangat merugikan pemerintah kita. Jalan rusak sementara yang memakai dan membayar pajak dari kita. Sehingga tidak ada dampak sama sekali untuk kita. Hanya menguntungkan pelaku bisnis saja," ungkapnya.

Ke depan hal itu harus segera diperbaiki, segera dikembalikan sistem yang baik, sehingga kesejahteraan buruh terjamin dan rekan buruh dapat berpenghasilan lebih.

"Ada pun tindak lanjutnya, kami akan memanggil dinas terkait, pelaku bisnis yang bisa merugikan para buruh yang ada di pelabuhan, terutama pemakai jasa," tandasnya. (DANANG/m)