Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Membaik, Pemilik Kebun Sawit di Katingan Kembali Bergairah

  • Oleh Abdul Gofur
  • 09 Januari 2020 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah petani atau pemilik kebun sawit di wilayah Kabupaten Katingan kembali bergairah setelah harga tandan buah segar atau TBS sawit kembali membaik.

Sejumlah petani atau pemilik kebun kelapa sawit yang ditemui mengaku saat ini pengepul berani mematok TBS sawit Rp 1.200 hingga Rp 1.300 per kilogramnya dari harga sebelumnya Rp 800 hingga Rp 900 per kilogramnya.

"Kalau pengumpul di sini membeli sawit dari petani rata-rata Rp 1.300 per kilogramnya, lumayan dibanding sebelumnya hanya dihargai Rp 900 per kilogramnya," sebut Rudin, petani kelapa sawit di unit permukiman transmigrasi atau UPT Hiyang Bana, Kamis, 9 Januari 2020.

Menurut Rudin, kenaikan harga TBS sawit ini terjadi sejak awal bulan Januari 2020.

"Harapan kita harga kelapa sawit ini bisa terus stabil bahkan bisa naik lagi, turun jangan," harapnya.

Rudin memiliki seluas 2 hektar kebun sawit. Selain di lahan usaha I, sawit yang ditanam juga berada di pekarangan rumah.

Ia mengaku sebelumnya harga TBS sawit ini lesu, meski tidak jauh dari desanya terdapat pabrik sawit atau CPO di wilayah Kecamatan Kamipang.

Karena harga saat itu murah, ia mengaku bahkan tidak memupuk tanamannya, sebab harga pupuk mahal, sedangkan buah sawit dihargai murah. "Akibatnya sekarang saat harga lumayan, buah sawit kita kecil-kecil, dan ringan," imbuhnya.

Petani sawit di Kasongan juga mengaku gembira dengan adanya kenaikan TBS sawit ini.

"Pengumpul mematok buah sawit di Kasongan ini Rp 1.200 per kilogramnya," kata Heri, pemilik kebun sawit di Kasongan. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru