Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Pasar Ampah Keluhkan Aroma Menyengat Sampah di Depan Pasar

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 12 Januari 2020 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Seorang pedagang di Pasar Ampah bernama Munawaroh mengeluhkan aroma menyengat dari sampah yang sering kali berserakan dan menumpuk di depan Pasar Ampah Kecamatan Dusun Tengah.

"Sebenarnya kami sangat terganggu dengan bau sampah itu, bahkan pembeli yang datang sering kali mengeluhkan bau sampah itu," kata Munawaroh di kios tempat jualannya yang berjarak cuma 4 meter dari tempat pembuangan sampah. Sabtu, 11 Januari 2020.

Pantauan Borneonews, baru saja beberapa menit sebelumnya mobil sampah mengangkut sampah dari tempat tersebut sehingga tidak terlihat menumpuk. Namun aroma busuk sampah tetap saja tercium dari sisa-sisa sampah sampai ke kios-kios yang pasar yang terletak tidak jauh dari sana.

Tempat pembuangan sampah ini juga berjarak hanya sekitar 10 meter dan terlihat langsung dari kantor UPT Pasar Ampah yang berada di bagian depan pasar.

"Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada dari kami yang sampai sakit karena bau sampah itu, omset penjualan juga tidak pengaruh, tapi sebaiknya tempat pembuangan sampahnya dipindah ke tempat lain karena baunya sangat mengganggu dan merusak pemandangan," imbuh Munawaroh sambil melayani pembeli.

Sementara itu Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio yang melakukan peninjauan ke Pasar Ampah bersama Wakil Ketua II dan Anggota DPRD yang lain mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan pembenahan di Pasar Ampah agar nyaman bagi pedagang maupun pembeli dan pengunjung yang lain, salah satunya yaitu sampah.

"Dari hasil yang kami tinjau di lapangan, pertama pengolahan sampah, pengolalaan sampah harus segera dibenahi," kata Nursulistio.

Wakil Ketua II DPRD Barito Timur Depe, menjelaskan, pihaknya menampung apa yang menjadi keinginan dan harapan pedagang di Pasar Ampah maupun Tamiang Layang saat melakukan peninjauan ini.

"Nanti akan ada rapat kerja dengan leading sector-nya yaitu Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan UPT Pasar," kata Depe.

Dari rapat kerja tersebut, akan dihasilkan kesepakatan kesepakatan untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di  Pasar Ampah maupun Tamiang Layang. (BOLE MALO/m)

Berita Terbaru