Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Semarang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KUA Sukamara Minta Pemkab Pantau Barak Disalahgunakan

  • Oleh Norhasanah
  • 16 Januari 2020 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Kepala KUA Sukamara, Aspihani meminta agar pemkab memantau barak atau kos-kosan yang fungsinya disalahgunakan.

"Memang tempat lokalisasi sudah ditutup, maaf sebelumnya, saat ini saya mendapatkan pengaduan bahwa sekarang itu mainnya di kos-kosan," ucap Aspihani, Kamis, 16 Januari 2020.

Dirinya meminta, agar pemerintah daerah untuk dapat mengidentifikasi kos-kosan yang ada, dan mengetahui apakah rumah sewa tersebut dihuni oleh orang yang sudah berkeluarga atau belum.

 "Saya meminta tolong, kalau mau menerima orang tinggal dikos-kosan, untuk mengetahui apakah sudah menikah, apakah punya suami atau tidak, dan punya istri atau tidak," harapnya.

"Karena ada pengaduan, yang katanya singel, tetapi kalau malam ada orang lain. Kita menghawatirkan masalah ini juga," tutur Aspihani.

Aspihani menambahkan, semenjak ditutupnya eks lokalisasi Selamat Datang yang berlokasi di Desa Pudu, Kecamatan Sukamara pada tahun 2014 lalu berdampak terhadap menurunnya akan perceraian.

"Dulu sebelum ditutup, banyak ibu-ibu yang datang meminta cerai karena suaminya sering pergi ke Selemat Datang," ungkapnya.

Setelah ditutup dan dipulangkannya para pekerja PSK yang ada diwilayah setempat, pengaduan dan permintaan perceraian karena masalah tersebut berangsur turun. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru