Suku Asli Hutan Amazon Menentang Presiden Brasil

Oleh Inilah.com
18 Januari 2020 - 08:50 WIB

INILAHCOM, Brasilia - Masyarakat suku asli Amazon dan para penyadap pohon karet bergabung untuk menentang langkah yang diambil Presiden Brasil Jair Bolsonaro dengan menyebutnya akan merusak hutan tempat mereka bergantung selama ini.

Mengutip Reuters, sekitar 450 orang perwakilan dari 47 suku asli menggelar pertemuan hari kedua pada Rabu (15/1/2020) waktu setempat, mendiskusikan cara melawan langkah Presiden Bolsonaro yang melemahkan lembaga publik yang semestinya melindungi lingkungan dan hak-hak agraria masyarakat asli.

Presiden Bolsonaro sendiri menyebut bahwa masyarakat pribumi sudah terlalu banyak memiliki lahan dan ia ingin membuka pemesanan untuk kegiatan tambang komersial dan pertanian demi mengembangkan Amazon serta mengangkat kehidupan masyarakatnya dari kemiskinan.

Kepala suku Kayapo, Raoni Metuktire, yang menyerukan agar pertemuan digelar di desanya di sungai Xingu, meminta Kongres Brasil untuk menghalangi kebijakan presiden.

"Kami di sini untuk mempertahankan tanah kami dan memberitahu dia (Bolsonaro) agar berhenti berbicara hal buruk tentang kami," ujar Raoni, sosok yang menjadi rujukan global atas kampanye lingkungan yang dilakukannya tahun 1980 bersama musisi ternama dunia, Sting.

Raoni secara tegas menyatakan bahwa ia tidak akan pernah menerima kegiatan tambang dilakukan di tanah leluhurnya.

Salah satu yang hadir dalam pertemuan itu adalah Angela Mendes, putri dari seorang penyadap pohon karet yang juga pemimpin serikat dagang serta aktivis lingkungan, Chico Mendes, yang tewas dibunuh oleh pengusaha peternakan pada 1988 karena usahanya melindungi hutan hujan Brasil.

"Bersatu kami bisa melawan. Mereka punya kuasa pemerintahan, namun kami punya kekuatan air, bunga, juga tanah leluhur," ujar Angela dalam konferensi pers.

Keberadaan masyarakat non-pribumi yang hidup dari usaha ekstraktif dengan menyadap karet dari alam dan menjual buah-buahan dari hutan menjadi terancam dengan adanya penggundulan hutan, kata Angela memberi peringatan.

Angela membentuk aliansi bersama dengan Sonia Guajajara, kepala organisasi payung bernama APIB yang merupakan organisasi terbesar dalam urusan suku adat.

"Ini adalah momen sangat serius dalam sejarah kami. Ini tampak seperti skenario perang," kata Sonia, menuduh Presiden Bolsonaro telah melayani kepentingan sektor pertanian dan peternakan Brasil untuk merangsek ke wilayah Amazon.

Peningkatan kekerasan terhadap 850 ribu orang pribumi Brasil atas konflik agraria dengan para peternak, penambang ilegal, dan pembalak liar mengancam masa depan suku adat, kata Sonia menegaskan.

Sementara itu, Presiden Bolsonaro telah berjanji untuk melibatkan masyarakat pribumi dalam ekonomi dan masyarakat modern Brasil. Namun Sonia menyebutnya sebagai suatu asimilasi yang setara dengan matinya budaya dan bahasa adat mereka.

Badan Urusan Masyarakat Pribumi Brasil, Funai, yang saat ini dipimpin oleh anggota kepolisian yang ditugaskan oleh Presiden Bolsonaro, menyebut bahwa pertemuan di Xingu adalah 'acara privat' yang tidak bisa didukung karena tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah.

INILAHCOM

TAGS:

#Suku #Amazon #Hutan Amazon #Presiden Brasil #Brasil

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Ratusan Umat Kristiani Se-Indonesia Hadiri Seminar Perayaan Paskah Nasional di Palangka Raya

25 April 2024 - 21:05 WIB

Ratusan umat Kristiani menghadiri Seminar Perayaan Paskah Nasional 2024 yang digelar di Gedung Pertemuan Umum Tambuo Bungai Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 25 April 2025. Perayaan tampak berlangsung khidmat dan semarak dengan pergelaran tarian seni budaya Kalteng.

Legislator Dukung FBIM Kalteng 2024

25 April 2024 - 21:00 WIB

Gelaran FBIM merupakan sebagai bentuk upaya dalam mempertahankan atau melestarikan kebudayaan yang ada di Bumi Tambun Bungai.

PN Nanga Bulik Resmi Miliki Gedung Baru

25 April 2024 - 20:55 WIB

Pengadilan Negeri Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau telah resmi menggunakan gedung baru yang beralamat di Jalan Trans kalimantan KM 3 Desa Kujan Kecamatam Bulik. Acara serah terima gedung baru kantor PN Nanga Bulik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Kamis, 25 April 2024.

Anggota DPRD Palangka Gelar Rapat Koordinasi dengan KPK

25 April 2024 - 20:50 WIB

Tujuannya adalah untuk meningkatkan upaya pencegahan korupsi di lingkungan legislatif.

Pemkab Barito Utara Akan Terima Piagam Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

25 April 2024 - 20:45 WIB

Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.

Pembahasan 4 Raperda Inisiatif DPRD Kalteng Diharapkan Cepat Rampung

25 April 2024 - 20:41 WIB

Bukan tanpa alasan Suhardi menginginkan pembahasan 4 Raperda itu secepatnya rampung.

Pemkab Lamandau Gelar Peringatan Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WIB

Pemerintah Kabupaten Lamandaumenggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII. Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati setempat itu diikuti ASN lingkup Pemkab Lamandau dan dipimpin Sekda Lamandau, M Irwansyah.

Hari Otonomi Daerah, Pj Wali Kota Palangka Raya Tegaskan Komitmen Ini

25 April 2024 - 20:31 WIB

Dalam bidang pelayanan publik, dia menekankan pentingnya transparansi, efisiensi dan responsivitas aparatur pemerintah dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Sosok Muda Ini Berpotensi Maju Bursa Pencalonan Ketua PWI Kalteng

25 April 2024 - 20:25 WIB

Sosok muda yang juga Ketua PWI Murung Raya Reno berpotensi maju ke bursa pencalonan Ketua PWI Kalimantan Tengah (Kalteng).

Program Pemberantasan Korupsi Dinilai Sebagai Upaya Mewujudkan Pemerintahan Bersih

25 April 2024 - 20:21 WIB

Sirajul pun menyambut baik kehadiran Tim Koordinasi dan Supervisi KPK RI pada rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang digelar Rabu kemarin, 24 April 2024.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia