Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kesal Jabatan Tidak Dinaikan, Asisten Kebun Nyaris Dianiaya

  • Oleh Naco
  • 21 Januari 2020 - 02:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang pria berinisial Da, nyaris menganiaya Asisten Kebun, Su menggunakan senjata tajam lantaran kesal tidak dinaikan jabatannya. Akibat perbuatannya itu, Da harus berurusan dengan hukum.

"Saya tidak ada niat untuk membacoknya. Hanya saya ancam saja pakai Mandau," kata tersangka berasalan saat tahap II di Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur, Senin, 20 Januari 2020.

Tindak pidana pengancaman dengan membawa senjata tajam itu terjadi pada Jumat, 29 November 2019 sekitar pukul 20.00 WIB di bengkel sentral PT TASK I Desa Cempaka Putih, Kecamatan Taualan Hulu, Kabupatem Kotim. 

Berawal saat korban mendatangi tempat bengkel. Saat itu, di lokasi tersebut ada dua karyawan. Korban lalu memberitahukan bahwa Su (karyawan lainnya) diangkat dari helper menjadi operator.

Tersangka tidak terima karena tidak diangkat menjadi operator alat berat dan masih tetap sebagai helper hingga terjadi cek-cok mulut. Tersangka pun naik pitam. 

"Saya bilang kepadanya kamu sebagai pimpinan tidak adil dalam pembagian tugas dan tidak jelas. Kalau ada anggota ada masalah, tidak bisa memberi solusi," beber tersangka.

Tersangka lalu pergi. Tapi datang lagi. Kemudian menghampiri korban sambil mengeluarkan senjata tajam. Melihat itu, korban kabur. Tersangka mengejar. Namun dihadang oleh sekuriti. Tersangka selanjutnya diamankan. (NACO/B-7)

Berita Terbaru