Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Mengaku Prihatin Cara Kontraktor Kerjakan Jembatan Sarapat

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 21 Januari 2020 - 13:24 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sejumlah warga Desa Sarapat Kecamatan Dusun Timur,  mengaku prihatin dengan cara kontraktor mengerjakan jembatan Serapat di Jalan menuju Desa Sarapat yang menyebabkan jembatan yang belum lama dikerjakan tersebut ambrol.

"Kami sebagai warga sangat dirugikan dengan kondisi jalan seperti itu, apalagi sampai pengerjaan proyek tak seumur jagung sudah hancur, karena jalan itu adalah akses utama masyarakat lokal maupun akses masyarakat kabupaten tetangga untuk menjalankan roda ekonomi," kata Trihandayano B Ngaban, warga di sana, kepada borneonews.co.id, Selasa 21 Januari 2020.

Warga yang tinggal di Dusun Ebaraya ini merasa heran proyek jembatan tersebut belum 2 bulan setelah penyelesaian sudah ambrol karena dilintasi kendaraan.

"Penilaian saya, pengerjaan proyek itu bukan oleh kontrakror CV atau PT karena setahu saya, pengerjaan proyek itu tanpa adanya papan plang proyek," kata Trihandayano. Selasa 21 Januari 2020.

Menurutnya, seharusnya papan proyek yang menjelaskan informasi tentang pekerjaan tersebut.

"Kalau memang sekarang kontraktor melaksanakan kegiatan tanpa papan proyek ya saya tidak tahu, seharusnya itu memang ada biar ada transparansi kegiatan pemerintah terhadap masyarakat," imbuhnya.

Sebagai warga Desa Sarapat, dia berharap sebaiknya setiap pengerjaan proyek betul-betul dilaksanakan dengan baik sesuai harapan masyarakat.

Untuk tambahan informasi, sejak hari senin kemarin, Dinas PUPR mulai membongkar bagian jembatan tersebut yang rusak untuk diperbaiki. (BOLE MALO/B-5)

Berita Terbaru